Acara peresmian yang berlangsung di Gardu Induk Marisa dihadiri Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Adi Priyanto; Direktur Utama PT GSM; Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Boyke Purbaya Abidin; Direktur PT Pani Bersama Tambang Cahyono Seto; serta jajaran pemerintah daerah Pohuwato.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Usman Bangun, menegaskan bahwa penyalaan ini merupakan bukti nyata pelayanan PLN yang semakin cepat, tepat, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
“Bagi kami, setiap sambungan listrik adalah bentuk pelayanan kepada pelanggan. Penyalaan 30 MVA untuk PT GSM ini tidak hanya mendukung keberlangsungan industri, tetapi juga menunjukkan kesiapan PLN dalam memberikan solusi kelistrikan yang cepat, tepat, dan terpercaya. Kami akan terus memastikan keandalan pasokan demi menjaga kepuasan pelanggan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Usman.
Selain peresmian sambungan listrik, rangkaian kegiatan turut dirangkaikan dengan penandatanganan dua kerja sama penting. Pertama, kontrak kerja sama pembelian Renewable Energy Certificate (REC) antara PT GSM, PT Pani Bersama Tambang (PBT), dan PT Pani Indonesia (PIN) dengan PT Energi Mandiri Indonesia (EMI) sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemanfaatan energi bersih dan berkelanjutan. Kedua, kontrak jasa operasional dan pemeliharaan Gardu Induk 150 kV antara PT GSM dengan PT Nusa Daya yang bertujuan memastikan keandalan infrastruktur kelistrikan yang baru diresmikan.
Kedua penandatanganan ini menandai langkah maju tidak hanya dari sisi ketersediaan listrik, tetapi juga tata kelola operasional dan komitmen terhadap transisi energi hijau.
Dengan tersalurnya listrik 30 MVA ke GSM, PLN berharap proyek ini menjadi contoh nyata bagaimana pelayanan listrik publik bisa berjalan selaras dengan kebutuhan industri strategis. PLN menyatakan komitmennya untuk terus menjaga keandalan jaringan, memastikan kontinuitas pasokan, dan mendukung tumbuhnya ekosistem industri di Gorontalo agar dampak positifnya menyebar ke modal manusia, usaha lokal, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)
