Bank Artha Graha Siapkan KUR Untuk UKM dan Petani Bank Artha Graha Siapkan KUR Untuk UKM dan Petani - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bank Artha Graha Siapkan KUR Untuk UKM dan Petani

8 September 2017 | 22:05 WIB Last Updated 2020-01-27T16:07:22Z
Kepala Cabang Bank Artha Graha Manado Raymond Christoffel saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (08/09/2017)

indimanado.com, MANADO - Dalam rangka mendukung program pemerintah utamanya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Bank Artha Graha luncurkan pembiayaan berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Dari syarat pembiayaannya pun lebih mudah dan ringan, cukup menyediakan KTP, Kartu Keluarga, Keterangan Usaha dan keterangan dari pemerintah desa (usaha kecil mikro, petani).

Kepala Cabang Bank Arta Graha Manado, Raymond Christoffel menjelaskan pihaknya berkomitmen kehadiran KUR untuk memperkuat ekonomi di daerah yang pembiayaannya lebih prioritas ke pelaku usaha mikro dan petani.

"Intinya harus benar-benar pengusaha yang dibuktikan dengan SHU, dan bukan pegawai (ASN) serta tidak memiliki pinjaman modal di Bank lain, karena itu akan dianggap Bankeable atau menyimpang dari aturan awal tidak tepat sasaran dan itu juga berlaku prosesnya pada bank umum lainnya," terangnya, Jumat (08/09/2017).

Menurutnya, syarat seperti SIUP, SITU TDP dan rekening mutasi dari bank yang jelas, dinilai menyusahkan para petani dan usaha mikro/kecil, sehingga KUR menjadi jalan keluar.

"Nah untuk teknis dilapangan itu, Bank Arta Graha menggandeng 38 mitra kerja se-Indonesia yang bertugas menyeleksi para calon penerima KUR yang memenuhi syarat melalui data dan survey lapangan. Kemudian setelah benar-benar lengkap dan sah maka dilakukan proses pencairan oleh Bank Arta Graha yang tetap dibantu oleh mitra kerja diwilayah masing-masing," ungkap Raymond Christoffel.

Disamping itu, mitra kerja dari Bank Arta Graha itupun diseleksi, dipilih dan harus mempunyai satu visi dalam penyaluran KUR, dengan yakni untuk pemberdayaan masyarakat dan mensejahterakan petani, pedagang kecil dan usaha mikro.

"Oleh karena itu, komitmen kita dari anggaran Rp 3 Triliun di seluruh Indonesia untuk 2017 ini. Pihak Bank Arta Graha menetapkan 40 persen kesektor pertanian dan untuk Manado ada plafon Rp 500 Miliar disalurkan" terangnya.

Dia mengakui, sampai saat ini baru 10 persen yang disalurkan atau baru sekitar Rp 50 Miliar. Jadi bisa dibilang masih ada sekitar Rp 450 Miliar yang belum tersalurkan.

"Sangat disayangkan jika target masyarakat (petani, pedagang kecil/usaha mikro) tidak bisa menikmati KUR ini, karena nantinya akan ada pemotongan KUR, jika tidak tersalurkan semuanya. Kami berharap jangan sampai terjadi seperti itu karena target untuk sejahterakan masyarakat petani khususnya di Sulut lewat KUR ini bisa tidak dirasakan semua," kata Raymond Christoffel.

Diketahui daerah yang menjadi mitra Bank Arta Graha di Sulut sekarang ini, yakni wilayah Manado, Tomohon, Minahasa bersatu serta wilayah Bolmong, Kota Kotamobagu dan sekitarnya.

Adapun penerima KUR terbagi 3 kategori, pertama, usaha mikro penerima 0 sampai Rp 25 Juta (tanpa jaminan), kedua, Retail (memiliki jaminan, izin usaha/perijinan, lokasi usaha jelas) Rp 25 sampai Rp 500 Juta, dan ketiga adalah KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI), khusus TKI yang akan berangkat dan memerlukan modal lebih awal.(indi)


CLOSE ADS
CLOSE ADS
close