Investasi Sulut Terus Meningkat, Dondokambey dan Lembong Matangkan Belt Road Initiative Investasi Sulut Terus Meningkat, Dondokambey dan Lembong Matangkan Belt Road Initiative - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Investasi Sulut Terus Meningkat, Dondokambey dan Lembong Matangkan Belt Road Initiative

6 October 2017 | 19:54 WIB Last Updated 2020-01-27T16:07:23Z
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat lakukan pertemuan dengan Kepala BKPM Indonesia Thomas Lembong

indimanado.com, JAKARTA - Investasi di Sulawesi Utara (Sulut) semakin terlihat progresnya. Pemerintah Provinsi Sulut terus berupaya mengejar investasi di bidang infrastruktur dalam Belt Road Initiative (BRI) Indonesia-Tiongkok.

Komitmen progres investasi tersebut, hari ini Pemprov Sulut, dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey SE lakukan pertemuan dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong pada rapat koordinasi penyiapan daftar proyek skema BRI yang digelar di Kantor BKPM Jakarta, Jumat (06/10/2017).

Rakor kali ini digelar untuk menindaklanjuti rapat koordinasi Pembahasan Persiapan Daftar Proyek Kerjasama Belt and Road Initiative (SRI) pada tanggal 29 September 2017. Selain itu untuk mengklarifikasi daftar proyek wilayah Sulawesi Utara yang akan ditawarkan dalam kerja sama BRI Indonesia-Tiongkok.

Berdasarkan rencana, sebanyak 11 proyek investasi yang nantinya menggunakan dana dari Tiongkok itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sulut.

Antara lain, pengembangan Kawasan Pariwisata di Likupang (Likupang Tourism District) untuk menjadi KEK Pariwisata seluas 2000 Hektar, Bitung Eco Industrial Estate, Bitung Industrial Park (agroindustry, fishery, and logistic), Bitung International Port Development, PLTU Sulbagut 3 dengan kapasitas 2x50 MW (Independent Power Producer/IPP), Lembeh International Airport, and Lembeh-Manado Bridge, Manado LRT, Manado Integrated Tourism Area, Manado Water Treatment and Supply (Sawangan DAM), Regional Waste Treatment Plant dan Railway Manado Minahasa Utara-Bitung.

Semua proyek yang ditaksir bernilai triliunan rupiah itu terus disiapkan dokumen pelengkapnya oleh Pemprov Sulut agar pada pengerjaannya dapat berjalan lancar. Direncanakan pada rapat selanjutnya akan membahas isu masing-masing proyek.

Jika sudah dilaksanakan, pembangunan infrastruktur itu diyakini Olly mampu menciptakan momentum pembangunan Sulut yang lebih baik sekaligus mewujudkan Sulut yang berdikari dalam ekonomi.

Gubernur Olly juga mengapresiasi dukungan dari BKPM dan pihak lainnya sehingga investasi di Sulut semakin terlihat progresnya.

Dilihat dari geografisnya, Sulut memang strategis karena terhubung langsung dengan Tiongkok melalui Laut Cina Selatan.

Adapun pertemuan itu turut dihadiri Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Sulut, Frangky Manumpil, perwakilan dari Kemenko Maritim, Bappenas dan Kementerian Perhubungan.(*/alfa)

Ads Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close