Steven Kandouw: Lawan Sikap Permisif Terhadap Pekerja Wanita Malam Steven Kandouw: Lawan Sikap Permisif Terhadap Pekerja Wanita Malam - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Steven Kandouw: Lawan Sikap Permisif Terhadap Pekerja Wanita Malam

14 August 2018 | 18:38 WIB Last Updated 2020-01-27T16:05:32Z

INDIMANADO.COM, SULUT - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven OE Kandouw mengungkapkan fakta 60 persen pekerja seks komersial di Papua adalah perempuan asal Sulut.

Selain sebagai korban trafficking, banyak pula diantaranya yang dengan sadar dan atas kemauan sendiri melakoni pekerjaan itu. Ironisnya keluarga dan orang tua 'tutup mata' dengan alasan ekonomi.

"Lantaran anak penghasilan besar, bisa beli mobil, bisa belikan kebun, orang tua mensupport 'biar jo jadi penari striptease tapi banya doi.' Ini memalukan. Mari lawan sikap permisif terhadap pekerjaan wanita malam," kata Wagub Kandouw dalam agenda Koordinasi Perlindungan Wanita yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Ruang F.J Tumbelaka, Selasa (14/8/18).

Karena itu, pada kegiatan yang mengangkat tema Human trafficking khususnya perdagangan wanita tersebut, Kandouw berharap koordinasi antar instansi bisa tercipta. Hal ini agar masalah perdagangan wanita dan populasi PSK Sulut dapat dicarikan solusinya, sehingga angka populasinya dapat ditekan.

Dia pun menginstruksikan pengusutan sindikat, hingga lokasi dimana mereka beroperasi. Selain itu dia berharap langka pencegahan berupa edukasi kepada masyarakat di terapkan instansi terkait.

"Mari segenap pemangku kepentingan, dari instansi terkait hingga LSM kita bekerja sama memberi perhatian terhadap isu human trafficking ini. Tak kalah penting menyampaikan edukasi kepada masyarakat agar memiliki 'budaya malu' terhadap pekerjaan wanita malam tersebut," ajak Wagub Kandouw.

Turut hadir dalam rakor Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat selaku penyelenggara sekaligus narasumber dr. Kartika Devi Tanos MARS, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ir Mieke Pangkong MSi, Ketua Studi Gender Universitas Sam Ratulangi DR Grace Jenny Soputan MSi, Pejabat SKPD terkait Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara, LSM.

(hm/alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close