INDIMANADO.COM,
MAKASAR - Dalam rangka pemantapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun
ini, Kementerian Dalam Negeri Republik
Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Selasa (12/2).
Kegiatan ini
dibuka oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia, Soedarmo, dan dihadiri unsur Forkopimda se-Indonesia Timur.
Semua unsur
pimpinan yang tergabung dalam Forkopimda Mitra terlihat kompak hadir dalam
kegiatan ini, diantaranya Kapolres
Minsel AKBP FX Winardi Prabowo SIK,
Dandim 1302/Minahasa, Letkol Inf Slamet Raharjo SSos MSi Kejari Minahasa
Selatan I Wayan Miarta SH MH, termasuk Wakil Bupati Minahasa Tenggara Drs Jocke
Legi yang hadir mewakili Bupati James Sumendap.
Rakornas
Bidang Kewaspadaan Nasional terkait penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019
ini, menurut Legi merupakan momen
penting dan wajib diikuti, sebagai
bagian dari respon aktif Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam
mensukseskan Pesta demokrasi tahun ini.
"Tentunya, Pemkab Mitra,
TNI dan Polri, punya tanggung
jawab besar dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
Koordinasi dan singkronisasi sistem, terkait pemantapan Pemilu
sangat penting diperhatikan dan
ditindaklanjuti. Yang pasti Pemkab Mitra bersama unsur Forkopimda yang ada,
akan berupaya semaksimal mungkin agar Pemilu serentak kali ini dapat
berlangsung sukses dan lebih beradab lagi, " kata Legi, saat rehat makan siang pada Rakornas
dimaksud.
"Pak
Bupati dalam beberapa kesempatan menyatakan dengan tegas, bahwa Pemilu di Mitra harus terhindar dari
praktek money politic. Hal ini perlu diseriusi oleh semua kontestan pemilu
tentunya. Disamping memperhatikan juga
aspek penting lainnya yakni keamanan dan kenyamanan pelaksanaannya, "
tambah Suami dari Pdt. Ernie Rondonuwu ini.
Legi
berharap, semua unsur Forkompimda Mitra
untuk terus bersinergi dan berkoordinasi secara intens, guna terwujudnya Pranata Demokrasi
berkualitas dan lebih beradab lagi,
sehingga menghasilkan kedaulatan rakyat seutuhnya dalam memainkan
instrumen tata kelola pemerintahan guna pemberian pelayanan prima kepada publik
sebagai objek layanan utama.
Hal yang
sama diutarakan Kapolrws Minsel AKBP FX
Winardi Prabowo. Pihaknya sendiri
akan maksimal mengawal jalannya pesta demokrasi di Kabupaten Minahasa Tenggara. "Ingat,
Pili buhan boleh beda, tapi
persatuan dan kesatuan bangsa harus kita jaga," ujarnya diiyakan Kejari Minsel dan Dandim
1302/Minahasa.
(Hms/Bill)