Tim Penerangan
Hukum Kejati Sulut saat memberi contoh-contoh narkotika dan obat-obat terlarang
melalui alat peraga kepada siswa. Foto: Dok. Penkum Kejati Sulut |
INDIMANADO.COM, SULUT - Sejumlah jaksa di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kejati Sulut), mendatangi SMA Katolik Rex Mundi Manado, Rabu (20/2/2019). Namun kedatangan aparat penegak hukum Korps Coklat ini malah disambut meriah oleh Kepala Sekolah, guru dan siswa.
Mereka
ternyata adalah Tim Penyuluhan Hukum Kejati Sulut yang terdiri dari Kepala
Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Yoni E Mallaka, Kasi E pada Asisten Intel
(Asintel) Khathryna I Pelealu serta jaksa Morais Barakati, Reny Hamel, Heskiel
Sumombo, Augustinus Nong dan Tertius Lumimbus.
“Kunjungan
ini adalah salah satu bagian dari program Penerangan Hukum yaitu Jaksa Masuk
Sekolah (JMS),” kata Kasi Penkum, Yoni E Mallaka.
Uniknya,
kata Yoni, penyuluhan kejaksaan yang biasanya dilaksanakan di dalam ruangan, mulai
tahun 2019 ini, juga akan dilaksanakan di luar ruangan. “Untuk penyuluhan di
luar ruangan kami gunakan mobil penyuluhan yang merupakan bantuan dari
Kejaksaan Agung RI,” ungkapnya.
Tim JMS
Kejati Sulut tiba di SMA Katolik Rex Mundi Manado, pukul 09.30 WITA. Tim
disambut oleh Kepala Sekolah Sr. Rita Manuel bersama jajarannya dan para siswa
yang telah siap untuk mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut.
Rita Manuel
pun mengapresiasi program JMS di sekolah yang dipimpinnya. Apalagi SMA Katolik
Rex Mundi adalah sekolah pertama yang dikunjungi di tahun 2019.
“Ini adalah
kehormatan bagi kami. Saya berharap penyuluhan ini dapat membuka wawasan
generasi muda di sekolah kami agar tidak terlibat dengan masalah-masalah
hukum,” tandas Kepala Sekolah.
(4CH4)