![]() |
Dirjen IKMA, Gati Wibawaningsi, Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Kapala Disperindag Sulut, Jenny Karouw saat foto bersama sambil memegang produk Cap Tikus 1978. |
INDIMANADO.COM, AMURANG -Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menjadi daerah pertama di Nyiur
Melambai yang akan melaksanakan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM)
Kelapa Terpadu dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI)
Hal ini
dikatakan oleh Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih.
Menurut dia, di Sulawesi Utara banyak sekali daerah penghasil kelapa, tetapi
karena keunggulan dan karena pemimpinnya, Minsel ditetapkan sentra ekselen.
"Tapi
melihat keunggulan yang ada, kami tetapkan Minsel menjadi daerah sentra ekselen
kelapa. Bupatinya cekatan dan punya semangat," kata dia di Sutan Raja
Amurang, Selasa (26/2/2019).
Sebenarnya
kata dia, Gorontalo menjadi kandidat selain Minsel. Tapi Minsel punya pelabuhan
yang bagus dan bisa langsung diekspor ke Filipina.
"Jadi kalau ada yang ingat kelapa, mereka teringat
Minsel. Kita bantu deh IKM-IKM di sini," pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga, Dirjen IKMA, Gati Wibawaningsi bersama Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Kapala Disperindag Sulut, Jenny Karouw berkesempatan meninjau produk-produk IKM. Produk Cap Tikus 1978 mendapat perhatian khusus, bahkan usai mendapat penjelasa mengenai produk, Dirjen, Bupati dan Kadis foto bersama sambil memegang produk Cap Tikus 1978.
(**)