Steven Kandouw Dukung Penuh Pelestarian Budaya Sulut Steven Kandouw Dukung Penuh Pelestarian Budaya Sulut - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Steven Kandouw Dukung Penuh Pelestarian Budaya Sulut

12 October 2019 | 23:22 WIB Last Updated 2020-01-26T21:00:36Z

INDIMANADO.COM, SULUT - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw bersama istri tercinta Wakil Ketua TP PKK Sulut yang juga Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulut, dr Devi Kartika Kandouw-Tanos MARS menyaksikan penampilan tari Karambangan Maakaruyen yang dibawakan oleh tim kesenian Taman Budaya Sulawesi Utara dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional Tahun 2019 yang digelar di Panggung Siger, Istora Senayan Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (12/10/2019).

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw menerangkan dukungan penuh dari Pemprov Sulut kepada para pelaku seni dan budaya di Sulut.

“Pak Gubernur Olly Dondokambey dan saya selalu berupaya memberikan support dan apresiasi atas penampilan para pelaku budayawan Sulut dimanapun mereka berada. Apalagi Sulut merupakan daerah yang memiliki beragam budaya daerah yang patut dilestarikan dan sangat menunjang pariwisata daerah,” kata Kandouw.

Lanjut Kandouw, tarian Karambangan Maakaruyen yang ditampilkan di Istora Senayan menjadi bukti kesungguhan Pemprov melestarikan seni dan budaya si Sulut.

“Performance tarian ini dipandang sebagai momentum bagi pelestarian budaya dan kreativitas seniman di Sulawesi Utara. Diharapkan atraksi tradisi nilai budaya dan tarian ini dapat dikembangkan terus di daerah dan ditampilkan di luar Sulawesi Utara, bahkan luar negeri, sebagai wahana promosi dan publikasi untuk mendorong peningkatan turis yang datang di Sulut,” tandas Kandouw.

Lebih lanjut, Kandouw optimis kebudayaan Sulut baik musik dan tarian dapat menjangkau seluruh kalangan termasuk generasi muda.

“Contohnya pada budaya daerah ada musik bambu, musik kolintang, ada lagu O Ina Ni Keke, Oh Minahasa, ada Bahasa Tombulu, Tonsea, Toutemboan, Bantik, Tonsawang. Selain itu ada juga kuliner Bubur Manado, Rica Roa, Cakalang Fufu, Tarian Maengket dan lainnya. Dan yang juga patut dibanggakan adalah Budaya Mapalus,” imbuh Kandouw.

Pekan Kebudayaan Nasional Tahun 2019 turut dihadiri Kadis Kebudayaan Sulut Ferry Sangian serta warga Sulut yang berdomisili di Jakarta.

(*/alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close