Dinkes Manado Dirikan Posko Bencana Alam di Sangihe Dinkes Manado Dirikan Posko Bencana Alam di Sangihe - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dinkes Manado Dirikan Posko Bencana Alam di Sangihe

9 January 2020 | 13:28 WIB Last Updated 2020-03-12T16:29:45Z

INDIMANADO.COM, SANGIHE – Dinas Kesehatan Kota Manado mendirikan Posko Bencana Alam dan Posko Kesehatan di lokasi banjir bandang dan tanah longsor, Kampung Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Walikota Manado, GSV Lumentut melalui Kepala Dinas Kesehatan,  dr Ivan Marthen Sumenda mengatakan, tim tenaga kesehatan yang dikerahkan 14 orang, yang terdiri dari dokter, perawat, dan apoteker, serta membawa bantuan obat-obataan, vaksin dan selimut untuk masyarakat terdampak bencana banjir Jumat (03/01/2020) pekan lalu.

Dari laporan situasi bencana banjir bandang di Kampung Lebo, Kampung Belengan Kecamatan Manganitu dan Kampung Ulung Peluang Kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe,
terdapat 10 rumah, 50 KK terdampak banjir bandang, dimana berdiri satu posko kesehatan dikampung belengan.

Sedangkan Kampung Ulung Peluang, terdapat jalan dan jembatan Putus, 174 KK terisolir. Tercatat sampai dengan hari ini, tim Dinkes Manado sudah melayani 12 Pasien di Kampung Lebo dan di Kampung Ulung Peluang, 46 Pasien.

Adapun kasus kesehatan yang diderita pasien antara lain:

  • ISPA
  • Infeksi Kulit
  • Dyspepsia
  • Trauma Luka
  • Cephalgia
  • Myalgia
  • PTM (Hypertensi dll)

Kepala Dinas Kesehatan, dr Ivan Marthen Sumenda melaporkan, secara keseluruhan, 6 rumah rusak berat didalamnya 24 jiwa, perkembangannya akses yang sempat terisolir sudah bisa di lalui lewat jembatan kayu, juga Kampung Lebo, korban jiwa meninggal 3 orang.

“Juga sekitar 25 Rumah, 1 Gereja, 88 Kepala Rumah Tangga terkena dampak banjir, sudah ada satu Posko Kesehatan di Kampung Lebo,”tandas Sumenda.

(Yud)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close