Sindir Pemkab Mitra Lewat Medsos, JS Tantang Dewan Sumbang Gaji Tangani Covid-19 Sindir Pemkab Mitra Lewat Medsos, JS Tantang Dewan Sumbang Gaji Tangani Covid-19 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sindir Pemkab Mitra Lewat Medsos, JS Tantang Dewan Sumbang Gaji Tangani Covid-19

30 March 2020 | 04:49 WIB Last Updated 2020-04-20T20:50:32Z

INDIMANADO.COM, RATAHAN - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap (JS) beri tantangan kepada Legislator Mitra untuk menyumbang gaji selama 5 bulan kedepan untuk penanganan Covid-19.

Tantangan tersebut ditulis JS lewat pesan singkatnya di grup WhatsApp Media Center Mitra, Minggu (29/3/2020), dikarenakan salah satu postingan legislator DPRD Mitra di media sosial. Dimana menurut angota DPRD Mitra ini, sepertinya Pemkab Mitra tidak peduli dengan rakyat.

Postingan di Facebook grup Kawanua Kerukunan Minahasa Tenggara (KKMT) pun mendapat komentara pro dan kontra.

Dalam postingannya menyebut " apakah yang pakai masker ini orang sakit ?? (Sembari menandai foto Menteri yang menggunakan masker), Sepertinya hanya orang "Tolol" yang berpikiran seperti itu. Pemkab Mitra sepertinya tidak perduli dengan rakyatnya. "Geser uang dewan ke Eropa untuk beli "Masker". Geser uang perjalanan dinas Bupati ke luar negeri untuk beli beras. Bayar BPJS 1 April 2020".

Menanggapi positingan tersebut, JS menghimbau dalam pesan singkat. "Yang bicara masker di medsos adalah orang tolol. Karena masker buat orang sakit. Pemanfaatannya harus tepat sasaran. Rakyat Mitra ada 120.000 jiwa, kalau semua pakai masker, 10 hari 1 jt masker. Makanya kalu jadi anggota dewan pake otak bukan pake lutut," tulisnya.

Saling sindir mulai terjadi. Dalam hal ini seakan Pemkab Mitra tak ada upaya untuk melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19.

Pada nyatanya, dalam rapat pembahasan bersama Ketua DPRD Mitra dan Sekertsris Daerah (Sekda) serta Asisten Setdakab dan Badan Keuangan Daerah (BKD), dana awal yang bakal digelontorkan Pemkab untuk pencegahan Covid-19 senilai 3,2 Miliar.

Sebelumnya juga Sekda mengatakan, "anggaran yang bersifat 'urgent' ini, bakal diperuntukan untuk belanja Alat Pelindung Diri (APD) sebagai bentuk upaya awal pemerintah dalam mencegah Covid-19," tutur David Lalandos.

Untuk itu, JS angkat suara. "Saya menantang dewan yang banyak mulutnya. Kalau mengaku pemerintah di Kabupaten Mitra, berani sumbangkan gaji tiap bulan utk penanganan Covid-19? Dewan-Dewan suka ribut masalah Covid-19. Solusi paling muda adalah ayo kita rame-rame sumbangkan gaji sewa rumah dan sewa kendaraan selama 5 bulan, ini baru top. Jangan cari popularitas di tenga bencana TUHAN MEMBENCI YANG SEPERTI ITU !!!," tandas JS.

JS menambahkan,"Jangan membodohi rakyat hanya dengan 'masker', karena 'masker' bukan standart pencegahan. Itu ciri khas orang farisi," kunci Sumendap.

(*/Bill)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close