Rentan Kehilangan Hak Pilih, Kenly Poluan minta Masyarakat Ikut Mengawal Tahapan Coklit Rentan Kehilangan Hak Pilih, Kenly Poluan minta Masyarakat Ikut Mengawal Tahapan Coklit - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rentan Kehilangan Hak Pilih, Kenly Poluan minta Masyarakat Ikut Mengawal Tahapan Coklit

6 August 2020 | 19:00 WIB Last Updated 2020-08-24T11:00:39Z
Komisioner Bawaslu Sulut, Kenly Poluan saat sosialisasi tahapan coklit Pemuktahiran Daftar Pemilihan Gubernur dan Wakil serta Bupati dan Wakil Bupati di Minahasa Utara. (Ist)

INDIMANADO.COM - Masyarakat pesisir dan kepulauan sangat rentan kehilangan hak pilih, karenanya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat ikut mengawal dan mengawasi tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang tengah dilakukan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP).

"Tugas Bawaslu adalah menjaga hak pilih bapak ibu semua. Tapi kami butuh bantuan masyarakat dalam melakukan tugas-tugas pengawasan,” ujar Komisioner Bawaslu Sulut, Kenly Poluan, Rabu (5/8/2020).

Pada sosialisasi tahapan coklit Pemuktahiran Daftar Pemilihan Gubernur dan Wakil serta Bupati dan Wakil Bupati Minut Masyarakat Pesisir dan Kepulauan di Minut di Desa Kinabuhutan, Kecamatan Likbar, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sulut, Kenly Poluan juga mengedukasi masyarakat terkait money politic.

“Masyarakat perlu tahu bahwa memberi dan menerima uang pada pelaksanaan Pilkada itu merupakan pidana. Jika masyarakat menemukan masalah-masalah, segera laporkan ke Bawaslu,” tegas Poluan.

Selain ke Kinabuhutan, rombongan Kenly Poluan dan jajaran, menyambangi Desa Tambun Kecamatan Likbar. Di Tambun, Bawaslu mengawasi tahapan coklit yang dilakukan PPDP didampingi Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Likbar.

(**/Subhan)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close