Pemprov Sulut Bersama BP2MI Kerjasama Pulangkan 155 ABK WNI dari Cina ke Daerah Masing-masing Pemprov Sulut Bersama BP2MI Kerjasama Pulangkan 155 ABK WNI dari Cina ke Daerah Masing-masing - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemprov Sulut Bersama BP2MI Kerjasama Pulangkan 155 ABK WNI dari Cina ke Daerah Masing-masing

9 November 2020 | 22:26 WIB Last Updated 2020-11-10T14:29:47Z
Pemprov Sulut Bersama BP2MI Kerjasama Pulangkan 155 ABK WNI dari Cina ke Daerah Masing-masing


MANADO - 155 ABK WNI dari Cina yang saat ini berada di tempat penampungan di Kantor Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal segera dipulangkan ke daerahnya masing-masing yang rencananya dimulai Selasa (10/11) besok.

Pemulangan ABK ini menyusul keluarnya hasil swab test yang menyatakan seluruh ABK negatif Covid-19. Selain itu mereka juga telah menjalani pemeriksaan dokumen keimigrasian.

Untuk itu, Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni diwakili Sekdaprov Edwin Silangen menyerahkan berkas berupa hasil pemeriksaan kesehatan ABK dan dokumen pelengkap lainnya kepada Kepala UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado Hard F. Marentek di Kantor Bandiklat Provinsi Sulut di Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (9/11/2020).

Kelengkapan data tersebut akan digunakan sebagai syarat perjalanan antar wilayah di tengah pandemi Covid-19 bagi ABK untuk dapat kembali ke kampung halamannya.

Pemprov Sulut Bersama BP2MI Kerjasama Pulangkan 155 ABK WNI dari Cina ke Daerah Masing-masing


Sebelum dipulangkan, Pemprov Sulut telah memfasitasi ABK mulai penjemputan dari Kapal Cina Liong Xin 601 dan 610 di Pelabuhan Bitung, pemeriksaan kesehatan hingga akomodasi ABK selama berada di Sulut.

Sementara itu, Kepala BP2MI Manado Hard Marentek menerangkan bahwa pemulangan ABK akan dilakukan secara bertahap mulai Selasa besok.

“BP2MI akan memfasilitasi kepulangan ABK yang rencananya dimulai besok pagi,” katanya.

Diketahui, dari 155 ABK tak semuanya terdaftar resmi di perusahaan tempatnya bekerja. Karena itu, khusus ABK yang tak terdaftar, BP2MI memfasilitasi pemulangan ABK termasuk biaya transportasinya.

Kendati demikian, Kepala BP2MI Manado berjanji akan mengawal penuh seluruh ABK yang terdaftar resmi untuk memperoleh hak-haknya dari perusahaan.

“Tapi untuk ABK yang memiliki perusahaan, BP2MI juga tidak akan lepas tangan. Kami akan kawal penuh karena mereka memiliki hak-hak dari perusahaan yang harus mereka dapatkan,” tandasnya.

Turut hadir Kapolda Sulut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulut Gammy Kawatu dan Kepala BPBD Sulut Joy Oroh.

(*/alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close