Agus Fatoni Berharap Gerakan Sulut Bermasker Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Agus Fatoni Berharap Gerakan Sulut Bermasker Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Agus Fatoni Berharap Gerakan Sulut Bermasker Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19

4 December 2020 | 22:00 WIB Last Updated 2020-12-04T15:17:49Z

  • Gerakan Sulut Bermasker Diharapkan Wujudkan Pilkada Aman, Damai, Sehat serta Hari Natal dan Tahun Baru Damai dan Sehat
  • Gerakan Sulut Bermasker Diharapakan Dapat Berdampak Positif Terhadap Perekonomian
  • Lewat Gerakan Sulut Bermasker Meyakinkan Masyarakat Luar dan Internasional Bahwa Sulawesi Utara Telah Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19
  • Gerakan Sulut Bermasker Diharapkan Dapat Menekan Penyebaran Covid-19
  • 10. 747.388 Buah Masker Telah Dibagikan Lewat Gerakan Sulut Bermasker

Agus Fatoni Berharap Gerakan Sulut Bermasker Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19

MANADO - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama Ketua Umum TP-PKK, Ibu Tri Tito Karnavian menghadiri launching Gerakan Sulut Bermasker (GSB) di Kantor Gubernur, Jumat (4/12/2020).

Mendagri Tito optimis GSB dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menggunakan masker, sehingga dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 di Sulut. Dengan demikian, berdampak positif terhadap berbagai sektor, baik perekonomian hingga pelaksanaan Pilkada serentak di Sulut.

“Kalau seluruh masyarakat Sulut menggunakan masker di tempat publik, saya yakin, berbagai penelitian menunjukan sampai 70% kasus penularan Covid-19 akan berkurang serta akan berdampak pada ekonomi yang akan membaik,” katanya.

Agus Fatoni Berharap Gerakan Sulut Bermasker Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19


Untuk itu, Mendagri meminta jutaan masker yang terkumpul dapat diberikan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga kurang mampu.

“Agar seluruh masyarakat dapat menggunakan masker,” tandasnya.

Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat Sulut terus menerapkan protokol kesehatan untuk meyakinkan masyarakat luar bahwa Sulut dapat mengendalikan Covid-19 karena segala aktivitas dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Agus Fatoni Berharap Gerakan Sulut Bermasker Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19


Selain itu, menurut Mendagri, kepercayaan masyarakat luar atas Sulut sangat penting. Pasalnya Pesiden Joko Widodo sudah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara sebagai salah satu dari 5 destinasi wisata super prioritas selain Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.

“Kita harus yakinkan pada masyarakat luar soal ini. Karena Sulawesi Utara telah menjadi tujuan wisata nasional pun internasional. Kita harapkan Covid-19 ini bisa dikendalikan dengan kebiasaan memakai masker. Insya Allah, bisa kita kendalikan. Kita berdoa pada Tuhan agar semuanya bisa terjadi sesuai kehendak Tuhan,” imbuhnya.

Agus Fatoni Berharap Gerakan Sulut Bermasker Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19


Sebelumnya, Pjs Gubernur Fatoni mengatakan bahwa Gerakan Sulut Bermasker sebagai gagasan untuk semakin memperkuat pencegahan Covid-19.

Ia menjelaskan latar belakang GSB karena berdasarkan data, ada 17% masyarakat Sulut yang tidak percaya dengan adanya Covid-19, dan persentase ini menjadikan Sulut menempati urutan ke 2 di Indonesia dibawah urutan ke 1 sebesar 27%.

“Karena itu, kami tergugah untuk mencanangkan Gerakan Sulut Bermasker sebagai Gerakan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka mengajak seluruh masyarakat tetap memakai masker di tengah aktivitas sehari-hari. Mengedukasi masyarakat, memberitahukan bahwa memakai masker merupakan cara efektif untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, seperti yang disimpulkan oleh WHO yakni penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 hingga 85%,” terangnya.

Agus Fatoni Berharap Gerakan Sulut Bermasker Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19


Lanjut Fatoni, melalui Gerakan Sulut Bermasker, masyarakat dihimbau agar memakai masker dengan baik dan benar, antara lain seperti: tidak menyentuh masker saat mengenakannya; memastikan masker menutupi mulut dan hidung; meminimalisir celah dan menggunakan tangan yang bersih

“Dengan Gerakan Sulut Bermasker, diharapkan akan mengurangi jumlah masyarakat Sulawesi Utara yang terpapar Covid-19, terlebih dalam menyambut dan melaksanakan Pilkada Serentak 2020, hari raya Natal dan Tahun Baru 2021, yang memang perlu diantisipasi karena dapat memicu kembali peningkatan kasus Covid-19,” kuncinya.

Diketahui, launching Gerakan Sulut Bermasker dirangkaikan dengan pembagian masker dan sembako, penyerahan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dan pelepasan duta Gerakan Sulut Bermasker oleh Mendagri.

Dalam kegiatan ini turut hadir jajaran Forkopimda, Plt Ketua TP-PKK Sulut, Ibu Tyas Fatoni, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.

Dalam rangka mencegah Covid-19, pembagian masker terus dilakukan secara masif di 15 kabupaten/kota se-Sulut.

Hingga kini tercatat jumlah masker yang telah disalurkan lewat GSB kepada masyarakat Sulut sebanyak 10.747.388 buah masker dari jumlah total masker 11.398.954 buah.

Selain disalurkan di 15 kabupaten/kota, masker juga dibagikan kepada ASN di Lingkup Perangkat Daerah dan Unit Kerja Pemprov Sulut, aparat keamanan, karyawan swasta dan masyarakat umum.

(Advetorial)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close