Balap Liar di Ruas Jalan Tol, 7 Sepeda Motor Disita Balap Liar di Ruas Jalan Tol, 7 Sepeda Motor Disita - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Balap Liar di Ruas Jalan Tol, 7 Sepeda Motor Disita

26 February 2021 | 12:05 WIB Last Updated 2021-02-26T04:05:26Z

 

Penertiban aksi balap liar yang marak terjadi di jalan tol Wangurer-Madidir Kecamatan Madidir, Kota Bitung (Foto Istimewa)

INDIMANADO.COM, Bitung - Sembilan anak muda yang diduga terlibat aksi balap liar di ruas jalan tol Wangurer-Madidir ditangkap Polres Bitung yang bersinergi dengan sejumlah instansi terkait, antara lain TNI, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, dan Pemerintah Kelurahan setempat pada Kamis sore (25/2/2021)


Penertiban aksi balap liar yang marak terjadi di jalan tol Wangurer-Madidir Kecamatan Madidir, Kota Bitung itu dipimpin langsung oleh Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana, Dandim 1310/Bitung Letkol (Inf) Benny Lesmana, Kapolsek Maesa Kompol Taufiq Arifin, Kasatlantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi, Danramil Lettu (Inf) Julen Kasiaheng, dan Camat Madidir Alfin Tumengkol.


Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana mengatakan penertiban yang melibatkan 60 personel gabungan ini dilakukan secara stasioner dan mobile, di sekitar ruas jalan tol Wangurer-Madidir. 


"Petugas memblokade dua ruas jalan tol, dan berhasil mengamankan 9 anak muda yang diduga kuat terlibat dalam aksi membahayakan keselamatan tersebut," kata Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana, Jumat (26/2/2021).


Para terduga pelaku kemudian diberikan pembinaan di tempat. Sedangkan tujuh unit sepeda motor yang juga diduga digunakan untuk balap liar diamankan di Mapolres Bitung.  Penertiban ini kata Kapolres dilakukan untuk merespons keluhan masyarakat yang sangat terganggu dengan aksi balap liar tersebut. 


“Penertiban akan terus dilakukan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Saya mengimbau masyarakat khususnya anak-anak muda agar tidak melakukan balap liar karena sangat membahayakan keselamatan jiwa pribadi maupun orang lain,” tutur AKBP Indra Pramana.


(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close