Pemkot Manado Jalin Kerjasama Dengan BP2MI Untuk Mendorong Perekonomian Pemkot Manado Jalin Kerjasama Dengan BP2MI Untuk Mendorong Perekonomian - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemkot Manado Jalin Kerjasama Dengan BP2MI Untuk Mendorong Perekonomian

23 June 2021 | 00:17 WIB Last Updated 2021-06-22T16:17:58Z

 

Pemkot Manado Jalin Kerjasama Dengan BP2MI Untuk Mendorong Perekonomian (Foto Istimewa)




INDIMANADO.COM, Manado - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antaran Badan Perlindungan Kerja Migran Indonesia (BP2MI) yang dihadiri langsung oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani bertempat di Aula Pemkot Manado, Selasa (22/6/2021).


Walikota Manado Andrei Angouw dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama itu dan berharap akan ditinjaklanjuti setelah penandatangan MoU. Menurutnya program kerjasama ini sangat baik dan akan dikawal supaya dapat mendorong perekonomian di Kota Manado. 


"Ekonomi harus jalan yakni investasi harus jalan, ekspor harus jalan dan konsumsi harus jalan," kata Walikota Manado.


Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam sambutannya menjelaskan tentang Tupoksi dan kerja-kerja BP2MI selama ini. Juga diuraikan gambaran umum serta posisi dan kondisi Pekerja Migran Indonesia yang bekerja dan tersebar di 150 negara. Demikian halnya dengan aturan-aturan terbaru yang melandasi pekerja Migran yang dulunya dikenal sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diluar negeri.


Rhamdani, mengatakan bahwa pekerja migran adalah 'pahlawan' karena merupakan penghasil devisa bagi negara. "Pekerja migran ini merupakan penghasil devisa kedua terbesar bagi negara sesudah sektor BUMN," ujar Rhamdani.


Rhamdani juga ikut membeberkan data-data pekerja migran yang sedang bekerja diluar yang kurang lebih Sembilan jutaan berdasarkan data Badan Dunia atau sekitar Enam jutaan lebih yang resmi berdasarkan data BP2MI. 


"Pekerja dari Sulawesi Utara sendiri yang bekerja di luar negeri kurang lebih Tiga ribuan dan terbanyak bekerja di Amerika Serikat dan Jepang," kata Rhamdani


Hadir dalam tersebut dua deputi BP2MI dan Tujuh direktur, Wakil Walikota Manado, Sekot Kota Manado, Kepala UPT BP2MI Sulut, Ketua DPRD Kota Manado, Pejabat Eselon Pemerintah Kota Manado, Forkopimda Kota Manado, pimpinan BNI, BPJS Ketenagakerjaan dan undangan lainnya.


Mengingat situasi dan kondisi saat ini masih terkait dengan wabah Covid-19, sehingga acara ini dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Vovid-19.


Bagi pejabat yang tidak hadir secara fisik, juga bagi pimpinan BP2MI yang ada diwilayah Timur Indonesia mengikuti rapat ini secara Online/Virtual yang dilakukan dengan menggunakan teknokogi Video Conference melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting yang diakses pada Handphone/Laptop dari tempat  masing-masing.


(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close