Corona Naik pesat, Tanda Awas Bagi Sulawesi Utara Corona Naik pesat, Tanda Awas Bagi Sulawesi Utara - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Corona Naik pesat, Tanda Awas Bagi Sulawesi Utara

11 July 2021 | 22:39 WIB Last Updated 2021-07-12T11:08:39Z

Penulis:Dra Rency Ivonne Jansje Kawatu


Kapala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulut, Dra Rency Ivonne Jansje Kawatu.


Covid datang lagi, merebak dengan varian baru, penyebarannya, berlipat ganda tanpa kompromi bahkan tidak memandang buluh.

 

Semuanya sudah diambang mata, disekeliling banyak terpapar, membuat Tim Medis menjadi kewalahan. Ini menjadi tanda awas, sehingga kita harus bersikap arif dan bijak, saling melindungi dan tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

 

Memakai masker dua lapis, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau sedia sanitizer, Menjaga jarak minimal dua meter, Menjauh dari kerumunan dan Mengurangi mobilitas untuk tidak keluar rumah.

 

Juga ada Pembatasan Jam Kerja, Jam buka/tutup tempat komersial, Jam Operasional diikuti Pembatasan kehadiran Acara, Rapat, baik di dalam maupun di luar ruangan.

 

Bahkan ASN tidak diperkenankan keluar daerah yang di batasi dengan 25 % WFO selebihnya WFH.

 

Hal ini harus di patuhi dan dilakukan dengan penuh kesadaran, sehingga tidak ada kata paksa dari petugas atau sanksi, apalagi dijatuhi hukuman.

 

Meminimalisir penyebaran virus  dan semuanya bisa maksimal, berjalan baik , apabila ada kerjasama di semua pihak.

 

Kita jangan tidur karena Corona mengudara mencari mangsa, bagi yang tidak disiplin, tidak menjalankan prokes  atau tidak taat aturan. Karena ketika kita lengah masuk dalam arena kicauan membuka masker,  tidak bersih dalam mencuci tangan, tanpa sekat tidak berjarak, menerobos, berdesakan dalam kerumunan bahkan beria-ria memuaskan diri di luar rumah, maka disitulah kita di lumpuhkan oleh Virus Delta Covid-19, yang akan merebut kebahagiaan kita dan terkungkung berdiam diri dalam Isolasi Mandiri.

 

Karena  cuma berpapasan saja bisa terjangkit, dan menjangkit, apalagi kalau kita berlama-lama diluar sana.

 

Memang aneh tapi nyata, dan inilah kenyataan yang harus dihadapi, dilalui, virus harus dihindari karena bisa bertahan selama 16 jam di udara.

 

Saat ini disarankan untuk protek diri, berhikmat, memeriksakan diri Rapid antigen dan PCR dan bagi yang di area karantina, jalani dengan asupan yang disarankan dokter.

 

Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw seriusi Vaksinasi dan hasilnya membanggakan.

 

Atas apresiasi Kementerian Kesehatan di Sulut ada 6 kabupaten/kota masuk dalam prosentase terbaik. Pemerintah peduli rakyatnya sehingga telah sediakan penangkal diri,  dan diharapkan kesediaan masyarakat untuk mau di Vaksin.

 

"Berilah Dirumu di Vaksin agar Covid menjauh dari Dirimu, Tapi Dirimu, Diriku, Diri Anda, jangan Abai dan Tetap Prokes dengan 5 M"

 

“Marilah kita Jaga Hati, Jaga Imun dan Jaga Iman.”

 

              Prayfor Indonesia

dari Sulawesi Utara Untuk Indonesia

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close