 |
| Praseno Hadi. (Foto istimewa) |
Praseno dalam arahan kepada panitia agar pelaksanaan kegiatan harus teragenda dengan menetapkan waktu, tempat/lokasi, serta siapa berbuat apa sehingga setiap kegiatan dapat terkoordinasi dengan baik dan berjalan sebagaimana mestinya.
Praseno juga menyampaikan titipan Sekdaprov Edwin Silangen untuk dapat bersinergi, berkoordinasi dan komunikasi yang efektif.
“Dan karena masih dalam pandemi, maka setiap kegiatan yang di laksanakan harus memperhatikan Prokes Covid-19 secara ketat,” tandas Praseno.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Sulut, Jimmy Ringkuangan menambahkan bahwa kegiatan akan dilaksanakan secara daring.
Atas usulan Karo Umum Clay Dondokambey,dimana konsep acara puncak nanti akan dibuat semenarik mungkin lewat tayangan video yang didukung oleh tim multy media,” terangnnya.
Sekedar diketahui, kegiatan dalam rangka HUT ke 57 Provinsi Sulut yang puncak acara pada tanggal 23 September 2021, maka rangkaian kegiatan sudah akan berjalan dimulai minggu ini berupa Anjangsana Bakti Sosial dan Ziarah.
Dimana bakti sosial akan dilakukan secara simbolis di 4 kabupaten/kota, dan untuk ziarah ke makam mantan gubernur/wakil gubernur. Berziarah nanti terbagi sesuai jadwal.
Diakhir rapat Ketua Umum PanitianPraseno Hadi berharap walaupun kegiatan dilakukan secara terbatas karena pandemi Covid-19, tetapi tidak mengurangi makna dari kegiatan HUT Provinsi Sulut.
“Dalam waktu dekat akan melakukan rapat pemantapan sekaligus finalisasi semua kegiatan, termasuk rundown di acara puncak nanti,” ungkapnya lagi.
Hadir dalam rapat Sekwan Glady Kawatu, Kadis Sosial Rini Tamuntuan, Plt Karo Kesra dan TNI/Polri, bersama pejabat eselon II dan III yang duduk dalam kepanitiaan.
(alfa jobel)
