The Society of Environmental Journalists (SIEJ) selaku penggagas memastikan kegiatan tersebut berlansung pada bulan Desember mendatang.
"Kegiatan ini merupakan program tahunan SIEJ dalam upaya memberikan penyegaran dan motivasi kepada para pemuda khususnya mahasiswa dan aktivis lingkungan untuk tetap konsisten mengawal isu-isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan," ujar Koordinator SIEJ Simpul Sulawesi Utara, Finda Muchtar saat memantau rapat teknis kepanitiaan Jambore Jurnalistik Lingkungan, Jumat (22/12/21) kemarin via video telekonferensi.
Selain membentuk tim kerja kepanitiaan, lanjut Finda pihaknya telah merampungkan modul materi dan konsep kegiatan dimaksud.
"Jadi didalamnya peserta lebih banyak didorong untuk berinteraksi dengan alam, karena memang digelar di alam terbuka," lanjut Pemimpin Redaksi (Pemred) beritamanado.com ini.
Sementara itu, Mochammad Irzal selaku Ketua Panitia Pelaksana berharap kegiatan ini bisa terlaksana sesuai target waktu yang diharapkan.
"Jadi persiapan keseluruhan mulai dari pembentukan tim kerja sampai pada hari pelaksanaan kurang lebih hanya satu bulan, namun saya dan teman-teman optimis bisa terwujud sesuai tenggat waktu yang disepakati," jelasnya.
SIEJ sendiri merupakan organisasi lingkungan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang keanggotaanya merupakan Jurnalis yang tersebar diseluruh Kota.
Diketahui, SIEJ sendiri dideklarasikan 45 Jurnalis Indonesia di Tepi Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara pada tahun 2006, selanjutnya SIEJ Sulawesi Utara dibentuk pada tahun 2014 dimana Agustinus Hari, Pemred Barta1.com dipercaya sebagai koordinator Simpul Sulut pertama. (*)
