Covid-19 Varian Omicron Jadi Ancaman Baru Covid-19 Varian Omicron Jadi Ancaman Baru - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Covid-19 Varian Omicron Jadi Ancaman Baru

29 November 2021 | 21:13 WIB Last Updated 2021-11-29T13:13:24Z
Walikota Manado, Andrei Angouw. (Ist)


MANADO, (indimanado.com) – Virus Corona B.1.1.529 yang terdeteksi di Afrika Selatan. Oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, mutasi baru itu ditetapkan sebagai variant of concern (VOC) yang diberi nama Omicron.

Terkait hal ini, Walikota Manado, Andrei Angouw menghimbau kepada seluruh warga Manado lebih waspada dengan varian baru Covid-19 tersebut.

Dia meminta warga agar menaati protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, jaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas selalu diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Ini karena waktu gelombang kedua serangan Covid-19 pada pertengahan tahun ini, Kota Manado mengalami peningkatan jumlah korban yang tertular varian Delta.

WHO mengungkapkan bahwa varian Omricon telah terdeteksi pada tingkat penularan yang lebih cepat dari lonjakan infeksi sebelumnya di Afrika Selatan. Menunjukkan varian ini mungkin memiliki keunggulan dari segi pertumbuhan.

“Jangan terjadi lagi serangan gelombang ketiga virus Omricon di Kota Manado,” kata Andrei Angouw, Senin (29/11/2021)

Selain itu, Ia juga meminta agar seluruh warga Manado untuk ikut dan menuntaskan program vaksinasi.

“Yang belum vaksin, segera divaksin. Yang baru pertama divaksin, segera tuntaskan vaksinasi sampai kedua kali, karena bila sudah tuntas di vaksin, sistem imun kita segera terbentuk sempurna dan kita akan kebal dari serangan virus Covid-19,” himbau Andrei Angouw.

Sekadar informasi, Pemerintah Pusat kembali mengubah durasi karantina bagi WNA dan WNI dari luar negeri. Aturan itu imbas dari varian Omicron.

“Pemerintah juga akan meningkatkan waktu karantina bagi WNA dan WNI yang dari luar negeri di luar negara-negara yang masuk daftar pada poin A menjadi 7 hari dari sebelumnya 3 hari,” ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Minggu (28/11). (*/ajl)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close