Menteri Bintang Puspayoga Kunjungi Makam Anak Diduga Korban Kekerasan Seksual di Desa Senduk Menteri Bintang Puspayoga Kunjungi Makam Anak Diduga Korban Kekerasan Seksual di Desa Senduk - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Menteri Bintang Puspayoga Kunjungi Makam Anak Diduga Korban Kekerasan Seksual di Desa Senduk

25 January 2022 | 22:51 WIB Last Updated 2022-01-25T14:51:13Z
Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dan Ketua TP PKK Sulut, Rita Tamuntuan saat menabur bunga di makam anak inisial CT sebagai bentuk dukacita. Foto istimewa


MANADO, (indimanado.com) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga menaruh perhatian atas kasus dugaan korban kekerasan seksual yang menimpa bocah berumur 10 tahun berinisial CT di Sulawesi Utara (Sulut).

Menteri Bintang Puspayoga, Selasa (25/1/2022), mengunjungi makam anak di Desa Senduk, Kabupaten Minahasa.

Sebelumnya, rombongan menteri disambut Wakil Gubernur Steven Kandouw dan jajaran di VIP Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado.

Menteri dan rombongan kemudian bertolak mengunjungi makam Bocah CT di Desa Senduk.

Menteri turut didampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan, Bupati Minahasa Royke Roring, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan Kepala Dinas P3AD Provinsi Sulut, dr Kartika Devi Tanos Mars.

“Kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian adik kita tercinta ini. Mari kita panjatkan doa bersama, dan semoga keluarg korban senantiasa diberikan kekuatan,” ungkap Menteri Bintang Puspayoga.

Korban CT meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di  RSUP Prof Kandou Malalayang, Kota Manado, Senin (24/1/2022). Kabar duka cita ini langsung diketahui Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Kepala Dinas P3AD Sulut, dr Kartika Devi Tanos berjanji Pemerintah Provinsi Sulut akan mengawal terus proses hukum yang sedang berjalan di Polda Sulut.

“Kami akan memonitor terus kasus ini. Terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sampai pelakunya ditangkap dan dihukum seadil-adilnya,” tegasnya. (alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close