Penerimaan Pajak Suluttenggomalut Lampaui Target, 2021 Capai 10,97 Triliun Penerimaan Pajak Suluttenggomalut Lampaui Target, 2021 Capai 10,97 Triliun - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Penerimaan Pajak Suluttenggomalut Lampaui Target, 2021 Capai 10,97 Triliun

29 January 2022 | 17:25 WIB Last Updated 2022-01-30T09:27:45Z

 

Penerimaan Pajak Suluttenggomalut Lampaui Target, 2021 Capai 10,97 Triliun (Foto Istimewa)


INDIMANADO.COM, Manado - Penerimaan pajak dari Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) pada 2021 tercatat mencapai Rp10,97 triliun atau 107,57 persen. DJB sendiri mematok target Rp10,20 triliun.

"Tahun 2021 menjadi tahun gemilang dan bersejarah bagi Kantor Wilayah DJP Suluttenggomalut, karena penerimaan pajak melampaui target," kata Kepala Kanwil DJP Suluttenggomalut Dodik Samsu Hidayat, di Manado, Sabtu (29/1/2022).

Capaian ini, menurut dia, sekaligus menempatkan Kanwil DJP Suluttenggomalut dalam urutan pertama Kanwil DJP di luar Jakarta yang mencapai target penerimaan pajak untuk tahun 2021.

Dia memaparkan pencapaian penerimaan yang tumbuh 24,42 persen (yoy) tersebut ditunjang oleh sektor utama seperti industri pengolahan 22,21 persen serta perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 20,23 persen.


Selain itu, penerimaan lainnya didukung sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib sebesar 16,23 persen, konstruksi sebesar 15,21 persen, dan jasa keuangan dan asuransi sebesar 6,21 persen.

Berdasarkan jenis pajak, terdapat lima jenis pajak yang menopang penerimaan seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 39,15 persen, PPh Pasal 21 sebesar 22,40 persen, PPh Final sebesar 14,42 persen, PPh Pasal 22 sebesar 7,39 persen, dan PPh Pasal 25/29 Badan sebesar 5,47 persen.

"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh wajib pajak yang telah menjalankan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar walaupun di situasi seperti saat ini," jelas Dodik.

(***/Sub)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close