Pria Pengangguran Aniaya Pasangan Kumpul Kebonya Gara-gara Motor Pria Pengangguran Aniaya Pasangan Kumpul Kebonya Gara-gara Motor - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pria Pengangguran Aniaya Pasangan Kumpul Kebonya Gara-gara Motor

22 February 2022 | 03:57 WIB Last Updated 2022-02-21T19:57:19Z
Ilustrasi/istimewa


MANADO, (indimanado.com) - Seorang pria pengangguran nekat menganiaya pasangan kumpul kebonya gara-gara tak dibelikan motor. Kasus ini terjadi di Manado, tepatnya di Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasubag Humas Iptu Sumardi mengatakan, pria tersebut telah ditangkap oleh Tim Opsnal yang dipimpin langsung Kanit Buser Ipda Heraldy Yudhantara.

“Kejadiannya Sabtu malam, pelakunya ditangkap Senin dinihari tadi,” ujar Iptu Sumardi melalui rilis yang diterima Senin (21/2/2022).

Iptu Sumardi mengatakan, Sabtu malam itu korban GR alias Edis (23) terlibat adu mulut dengan pelaku yang berinisial MS alias Acel (22). Keduanya memang tinggal serumah meski belum diikat tali perkawinan.

Saat itu, pelaku meminta korban untuk membelikannya sepeda motor. Namun korban menolaknya karena belum punya, serta juga belum menerima gaji.

Bukannya memaklumi, pelaku marah besar lalu mencekik leher korban lalu membantingnya ke ranjang sambil membekap wajah korban dengan bantal hingga korban merasa sesak nafas.

Tapi bukannya berhenti, pelaku kembali memukul wajah dan kepala korban berulangkali. Akibatnya, korban mengalami mengalami bengkak di kepala, luka gores di bagian leher serta memar pada bagian pundak sebelah kiri dan tangan sebelah kanan.

Provokasi Warga Saat Ditangkap

Kasubag Humas juga mengungkapkan, tidak mudah bagi Tim Opsnal saat menangkap pelaku. Lokasi yang dikenal dengan nama Lorong Doger Pakowa ini terkenal sulit untuk dimasuki oleh anggota polisi untuk melakukan penangkapan.

Buktinya, Tim Opsnal yang turun bersama Tim Buser, sempat diteriaki oleh pelaku dengan maksud untuk memprovokasi warga. Beruntung tidak ada warga yang terpancing untuk keluar akibat provokasi pelaku tersebut.

“Pelaku lalu dibawa ke Mapolresta Manado, lalu diserahkan ke penyidik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas Iptu Sumardi.

Editor: Asrar Yusuf
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close