Unsrat Gelar Workshop Pengembangan Softskill, Membentuk Karakter Dosen yang Tanggu, Cakap dan Cerdas Unsrat Gelar Workshop Pengembangan Softskill, Membentuk Karakter Dosen yang Tanggu, Cakap dan Cerdas - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Unsrat Gelar Workshop Pengembangan Softskill, Membentuk Karakter Dosen yang Tanggu, Cakap dan Cerdas

20 September 2022 | 20:45 WIB Last Updated 2022-11-04T04:48:03Z
Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat bersama para Dosen di Workshop Pengembangan Softskill. Istimewa

MANADO, (indimanado.com) – Pengembangan dan akselerasi ilmu pengetahuan terus bergerak mengikuti perubahan. Menyadari pentingnya untuk meningkatkan literasi dan metode sebagai tenaga pengajar, para dosen di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, berusaha untuk menambah ilmu pengetahuan.

Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA IPU, mengatakan salah satu komponen penting dalam proses pendidikan tinggi adalah pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM).

Akan peran tersebut, para dosen diharapkan menjadi pribadi yang kreatif, mampu mengajar, mendidik, menginspirasi dan menjadi teladan.

“Dosen yang baik, tidak hanya cukup dan puas mengajar saja, tetapi bagaimana sebagai pendidik mampu berperan sebagai pribadi yang kreatif, memiliki keteladanan serta mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas,” ungkap Prof Kumaat saat membuka Workshop Pengembangan Softskill di Rektorat Unsrat, Selasa (20/9/2022).

Rektor juga menyampaikan tujuan workshop, adalah untuk pengembangan softskill, membentuk karakter dosen yang tangguh, cakap dan cerdas dalam menjalankan tugas. Terutama menghadapi era society ada dua hal yang harus dilakukan yaitu adaptasi dan kompetensi, adaptasi dengan society 5.0.

“Kita perlu mengetahui perkembangan generasi untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0, dalam dunia pendidikan diperlukan kecakapan hidup abad 21 atau lebih dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thingking, Communication, Collaboratorion),” ungkapnya.

Lanjut kata Prof Kumaat, perguruan tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan bagi dosen, penting untuk mengedepankan hard skill dan soft skill.

“Hasil dan kualitas lulusan turut dipengaruhi oleh peran dosen. Karena itu penting bagi para dosen untuk meningkatkan keterampilannya, yakni hard skill dan soft skill,” tandasnya.(*/ajl)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close