Ribuan Apoteker Hadiri PIT dan Mukernas HISFARSI-IAI 2022 di Manado Ribuan Apoteker Hadiri PIT dan Mukernas HISFARSI-IAI 2022 di Manado - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ribuan Apoteker Hadiri PIT dan Mukernas HISFARSI-IAI 2022 di Manado

7 October 2022 | 14:28 WIB Last Updated 2022-10-07T06:28:29Z

MANADO, (indimanado.com) - Seribu lebih apoteker rumah sakit yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia hadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit Indonesia - Ikatan Apoteker Indonesia (HISFARSI-IAI) 5 - 7 Oktober 2022 di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Menyambut peserta sebanyak itu, panitia telah memilih lokasi yang memadai, di Novotel Convention Center, Kairagi, Manado.


Pantauan Indi Manado, selain diikuti ribuan peserta, kegiatan tahunan HISFARSI-IAI kali ini di ikuti oleh puluhan perusahaan farmasi di Indonesia.

Perusahaan farmasi memamerkan produk-produk lengkap katalog mereka. Para apoteker pun mendatangi satu- persatu stand perusahaan obat ini. Selain stand perusahaan farmasi, di lokasi, panitia juga mengikutsertakan para pelaku UMKM seperti dari MANAROU Souvenir.

Ketua Panitia PIT dan Mukernas yang juga Ketua HISFARSI Sulut, apt. Drs Gerald Christian Parera mengatakan, materi sesi utama dibawakan oleh Prof. Rhenald Kasali PhD yang membekali apoteker Indonesia menghadapi masa depan agar siap menghadapi transformasi kesehatan medis.


Selain itu, menurut Parera, Kegiatan tahunan HISFARSI ini sebagai wadah berkumpul apoteker rumah sakit di Indonesia.

"Dan merupakan suatu kembanggaan dari para apoteker bisa menampilkan materi-materi atau penelitian-penelitian mereka sebagai apoteker rumah sakit," terang Parera.

Diketahui, sesi utama, Plenary Talk, judul materi yang akan di bawakan oleh Prof. Rhenald Kasali PhD temanya adalah 'Apoteker Siap Bertransformasi,' dari mental passanger menjadi driver untuk survival dan dapat meraih sukses di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), yaitu era ketidakpastian saat ini.


Kemudian, dalam Sesi Transformasi Digital Health dalam Management Rumah Sakit. Sekarang rumah sakit sudah harus menerapkan sistem digitalisasi terhadap pekerjaan, untuk mempercepat informasi yang dibutuhkan oleh tenaga medis termasuk didalamnya Apoteker. Pengerjaan digitalisasi ini sudah merambat di semua unit di rumah sakit, karena kecepatan data sudah menjadi bagian yang sangat penting saat ini.

Dengan sistem digitalisasi, pasien dari rumah sudah bisa langsung mengirimkan serta mengakses data melalui aplikasi Messenger ataupun website, yang langsung terinput di data Digital Medical Account, sehingga dokter, dimana saja bisa membuka data pasien tanpa harus melihat dokumen (fisik) medical account. Dan, Apoteker harus ikut berkolaborasi dalam bentuk tim dengan para dokter dan unit rumah sakit lainnya dalam pelayanan pengobatan pasien. (ajl)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close