Diskominfo Mitra Luncurkan Aplikasi Satu Data Sistem Informasi Jaringan Statistik Diskominfo Mitra Luncurkan Aplikasi Satu Data Sistem Informasi Jaringan Statistik - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Diskominfo Mitra Luncurkan Aplikasi Satu Data Sistem Informasi Jaringan Statistik

30 November 2022 | 18:43 WIB Last Updated 2022-11-30T10:46:29Z
Sekda Mitra Launching Sir JS. (Foto istimewa)
Sekda Mitra Launching Sir JS. (Foto istimewa)

MITRA, Indimanado.com - Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Komunikasi Informatika, Satistik dan Persandian meluncurkan Aplikasi Satu Data Sistem Informasi Jaringan Statistik (Sir JS).

Aplikasi Sir JS merupakan aplikasi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat guna mendapatkan informasi terkait data-data dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Minahasa Tenggara ini.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Minahasa Tenggara, Ibu Silfia Makaenas,SE, mengatakan, aplikasi satu data (Sir JS) menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019, tentang Satu Data Indonesia.

Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah,  menyatakan bahwa walidata daerah adalah perangkat daerah yang mengurusi urusan pemerintahan daerah bidang statistik. 

Sekda Mitra Launching Sir JS. (Foto istimewa)
Sekda Mitra Launching Sir JS. (Foto istimewa)

"Urusan pemerintahan bidang statistik sekarang ada di Dinas Kominfo, Satistik dan Persandian sehingga wajib hukumnya Diskominfo menjadi walidata” 

"Dan ini cikal bakal untuk menjadi Satu Data Indonesia. Tentunya, aplikasi ini bisa dipergunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara," kata Makaenas, usai Louncing/Peluncuran aplikasi itu, di Kantor Dinas Kominfo, Selasa (29/11/2022).

Ia menerangkan, data yang disajikan melalui Aplikasi Sir Js Minahasa Tenggara tersebut merupakan data akurat yang mudah diakses serta dapat dipertanggung jawabkan.

"Data-data yang disajikan ini bisa dipublish, karena memang ada juga data yang tidak bisa dipublish atau data yang dikecualikan."

Makaenas juga menyampaikan, bahwa aplikasi tersebut akan disajikan melalui website Kabupaten Minahasa Tenggara sehingga masyarakat boleh langsung  mengakses data-data tersebut.

"Semua data-data di SKPD yang bisa disajikan itu tersajikan semua. Mulai dari Pembangunan, Kesehatan, Pendidikan dan seluruh infra struktur. Semuanya bisa dilihat dengan mengakses website tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Minahasa Tengara, David Lalandos, AP,MM yang hadir dalam kegiatan Launching Aplikasi Sir Js Kabupaten Minahasa Tenggara mengungkapkan apresiasinya kepada setiap ASN yang dinilai telah bekerja keras untuk mengumpulkan setiap data.

"Setelah sekian lama, semua data telah dikumpulkan dari seluruh SKPD, baik di tingkat kecamatan ataupun kelurahan. Dan hari ini Puji syukur kepada Tuhan sudah diluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Jaringan Statistik (Sir JS).

Harapan kita, masyarakat bisa lebih mudah mengakses data terkait Kabupaten Minahasa Tenggara," ujar Lalandos.

Mantan Inspektur Kab.Minahasa Tenggara  itu juga mengungkapkan, bahwa banyak hal yang disampaikan di dalam aplikasi tersebut.

Mulai dari Pertanian, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, data statistik, data kependudukan dan lain sebagainya.

"Tentu ini menjadi tolak ukur yang sangat penting bagi Kabupaten Minahasa Tenggara, dimana kita harus continue melaksanakan kegiatan pembangunan percepatan pelayanan, khususnya yang bisa dirasakan masyarakat melalui satu data Sir JS yang terapadu di Dinas Komunikasi dan Informatika ini," kata Lalandos.

Lalandos  juga berharap, aplikasi yang telah dihadirkan tersebut dapat betul-betul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Menurutnya, jika punya data, target dan tujuan serta program lebih mudah untuk diwujudkan.

Lalandos juga melanjutkan, saat ini data-data di Aplikasi Sir JS  masih ada yang belum terdata karena keterbatasan SDM, tetapi segera dilengkapi semuanya.

Kita memaklumi dengan keterbatasan SDM sambil berjalan. Pada intinya, data-data ini nanti akan tersaji dengan lengkap.

"Sehingga masyarakat,  baik itu swasta bisa mengakses data ini dengan cepat dan lebih akurat," demikian kata Lalandos. (Billy)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close