Gunakan E-KTP Sebagai Pengganti Kartu BPJS, Pemkot Bitung Diapresiasi Dirjen Dukcapil Gunakan E-KTP Sebagai Pengganti Kartu BPJS, Pemkot Bitung Diapresiasi Dirjen Dukcapil - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gunakan E-KTP Sebagai Pengganti Kartu BPJS, Pemkot Bitung Diapresiasi Dirjen Dukcapil

8 February 2023 | 22:19 WIB Last Updated 2023-03-14T14:27:41Z


BITUNG, (Indimanado.com)  – Keberhasilan Wali Kota Bitung mengenai penggunaan KTP Elektronik sebagai pengganti Kartu BPJS Kesehatan diapresiasi oleh Dirjen Dikdukcapil Kemendagri , Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH. MH.


 

Hal itu disampaikan Bapak Dirjen pada pembukaan Rakornas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2023 yang dilaksanakan di Novotel Convention Center, Rabu (8/2/2023).



“Saya ingin menyapa secara Khusus Wali Kota Bitung, beliau adalah Wali Kota yang sejak awal membentuk program pelayanan kesehatan hanya dengan menunjukan KTP Elektronik. berada di provinsi Sulawesi Utara seperti merasa berada di kampung halaman kedua, karena saya hadir pada waktu pembagunan Kampus IPDN di Tampusu. Ucap Dirjen.


 

Kota Bitung sendiri adalah Kota Pertama di Sulawesi Utara yang berhasil menerapkan program E-KTP sebagai ganti Kartu BPJS Kesehatan untuk masyarakat.

 

Diketahui, Rakornas yang bertemakan Digitalisasi Adminduk untuk pelayanan publik dan pemuli 2024 tersebut dilaksanakan mulai tanggal 8 – 10 Februari 2023 di Kota Manado, dan diikuti oleh Kadis Capil Provinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia.



Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw menyampaikan sambutan mewakili Gubernur Sulut, Olly Dondokambey,SE.

 

“Mewakili bapak gubernur, mewakili pemerintah Sulawesi Utara, mewakili rakyat Sulut di 15 kabupaten/kota mengucapkan selamat datang di Bumi Nyiur Melambai,” ucap Wagub Kandouw.



Menurut Wagub Kandouw, ini merupakan satu kebanggaan untuk Sulut bisa dipilih sebagai tuan rumah.

 

“Yang paling bahagia tentu pak wali kota Manado. Minggu lalu beritanya masih banjir, tapi hari ini dengan dilaksanakan acara Rakornas di sini menandakan bahwa Sulawesi Utara dan Manado secara khusus daerah yang aman untuk pelaksanaan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition),” ujarnya.



Wagub menambahkan, situasi ini dijadikan momentum untuk kontemplasi, instropeksi, sekaligus konsolidasi, identifikasi, artikulasi dan semua hal-hal yang jadi tugas dan tanggungjawab dalam konteks kependudukan catatan sipil.

 

“Apalagi dengan tema digitalisasi, memang ini sudah jadi kewajiban kita semua, seluruh stakeholder kependudukan catatan sipil. Mindsetnya, mindset digital. Kalau tidak itu tidak jalan, apalagi Indonesia dengan penduduk yang ratusan juta tanpa digitalisasi pak dirjen, jangan harap kita boleh tahu persis apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tambah wagub.

 

Beliau berharap momentum Rakornas ini turut meningkatkan semangat, ikhtiar dan usaha untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.



“Karena semua kerja-kerja kita, kita semua mendapat reword, karena kita punya kewajiban untuk melayani masyarakat. Semoga Tuhan menyertai kita semua dalam upaya ikhtiar dan semangat kita untuk melayani masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan selamat datang di Provinsi Sulawesi Utara, di Kota Manado,” harap wagub.

 

Turut hadir dalam acara tersebut, Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Ibu Angkie Yudistia, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw serta Unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara. (Advetorial)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close