 |
| Walikota Bitung, Maurits Mantiri saat menyampaikan ucapan belasungkawanya kepada keluarga korban kecelakaan bus yang menimpa rombongan WKI GMIM Winenet Bitung di ruas jalan Sonder, Minahasa, Jumat (26/5/2023). |
BITUNG, Indimanado.com - Dalam video yang berdurasi 46 detik, Walikota Bitung, Maurits Mantiri terlihat mencoba menyampaikan ucapan belasungkawanya dengan tegar, namun satu tarikan nafas belum mampu menyelesaikan ungkapan kalimat dukanya. Walikota Maurits Mantiri menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya atas insiden kecelakaan bus yang menimpa rombongan WKI GMIM Winenet Bitung di ruas jalan Sonder, Minahasa, Jumat (26/5/2023).
Kecelakaan tersebut menyebabkan korban meninggal dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
"Atas nama Pemerintah Kota Bitung serta pribadi dan keluarga, menyatakan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga...'ang mengalami musibah," ucap Walikota Maurits Mantiri.
Penutup kalimat Ketua Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM yang sempat terjeda tersebut, terlihat seperti menahan luapan emosi kesedihan yang mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa warganya. Walikota Maurits Mantiri dengan suara yang sedikit bergetar melanjutkan kalimatnya dalam ritme suara yang agak lebih cepat.
"Kiranya penghiburan sejati akan diberikan oleh Tuhan kita Yesus Kristus kepada keluarga dan segenap warga Kota Bitung, mari kita berdoa bersama, agar semua yang mengalami musibah mendapatkan ketenangan dan kemudian selalu diberkati dalam segala hal," ucap Maurits Mantiri.
Dalam akhir video tersebut, Ketua Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM mengungkapkan ketidaksanggupannya memberikan kata-kata lain selain turut berdukacita kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia berharap agar keluarga selalu mendapatkan penghiburan dari Tuhan Yesus Kristus.
Kejadian ini menggambarkan kekuatan dan kesungguhan Walikota Bitung, Maurits Mantiri, dalam menghadapi situasi berat dan memberikan dukungan kepada warga yang terkena dampak kecelakaan. Ucapan belasungkawanya yang tegar namun terhenti sejenak menunjukkan rasa empati yang mendalam terhadap kesedihan yang dirasakan oleh keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta. Semoga keluarga yang terdampak mendapatkan penghiburan dan kekuatan dari iman mereka, dan semoga pula mereka selalu mendapat berkat dalam setiap langkah hidup mereka. (Ido Tobing)
