Dr. Richard Sumangkut Pimpin PABI Sulut 2023-2026, Menegaskan Ujung Tombak Pelayanan Bedah itu PABI Dr. Richard Sumangkut Pimpin PABI Sulut 2023-2026, Menegaskan Ujung Tombak Pelayanan Bedah itu PABI - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dr. Richard Sumangkut Pimpin PABI Sulut 2023-2026, Menegaskan Ujung Tombak Pelayanan Bedah itu PABI

5 June 2023 | 06:19 WIB Last Updated 2023-06-06T11:42:12Z
Pelantikan Pengurus PABI Sulawesi Utara oleh Ketua Pengurus Pusat PABI, dr. Tjahjo Winantyo SpB FINACS M Mkes di Hotel Luwansa, Manado, Sabtu (3/6/2023). Foto Alfa J. Liando/indimanado.com


MANADO, Indimanado.com - Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) Cabang Sulawesi Utara (Sulut) resmi memiliki kepengurusan baru periode tahun 2023-2026.

Kepengurusan PABI Sulut di bawah pimpinan dr. Richard Sumangkut SpB Subsp BVE (K) dilantik oleh dr.Tjahjo Winantyo SpB FINACS M Mkes, Ketua Pengurus Pusat PABI di Hotel Luwansa, Manado, Sabtu (3/6/2023).

Ketua PABI Sulut dr. Richard Sumangkut SpB Subsp BVE. Foto Alfa J. Liando/indimanado.com

Usai dilantik, Ketua Cabang PABI Sulut, dr. Richard Sumangkut menyampaikan programnya bahwa PABI ke depan akan melakukan peningkatan kompetensi keahlian ilmu bedah dari para dokter ahli bedahnya untuk pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara.

"Rencana untuk PABI kedepan meningkatan kompetensi keahlian, skill dokter - dokter bedah, karena tantangan semakin banyak," kata alumni bedah umum Universitas Sam Ratulangi itu.

Sumangkut juga menjelaskan ada tantangan dalam pelayanan kesehatan masyarakat juga dalam menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang berkembang.

"Tantangan di masyarakat, teknologi, Ilmu kedokteran berkembang pesat," katanya.

"Karena itu, dokter bedah itu harus menyesuaikan alat - alat teknologi yang baru, robotic surgery seperti sekarang semua itu berkembang. Karena ujung tombak pelayanan bedah itu PABI," ungkap Sumangkut.


Ketua PABI Sulut yang juga menjabat Wakil Ketua Bedah Vaskuler Indonesia ini juga optimis semua program PABI Sulut akan tercapai dalam 3 tahun kedepan.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sulawesi Utara, dr. Franckie R R Maramis Mkes PKK Sp. KKLP dalam sambutannya mengajak agar organisasi PABI terus bersinergi dan bekerja sama dengan IDI.

"Keberadaan organisasi profesi itu sangat di butuhkan. Mari kita tetap satu didalam IKatan Dokter Indonesia." ucap Ketua IDI Sulut ini. (Ido Tobing)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close