Peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Manado: Menginspirasi Kesadaran dan Kolaborasi dalam Menyelamatkan Nyawa Peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Manado: Menginspirasi Kesadaran dan Kolaborasi dalam Menyelamatkan Nyawa - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Manado: Menginspirasi Kesadaran dan Kolaborasi dalam Menyelamatkan Nyawa

15 June 2023 | 00:55 WIB Last Updated 2023-06-14T16:55:40Z
Kegiatan Donor Darah di Kota Manado.

Manado, Indimanado.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulut memperingati Hari Donor Darah Sedunia dengan menggelar donor darah dan lomba Sicita dan Pidato antar SMA/SMK Se-Sulut di Mantos Manado, Rabu (14/06/2023). Acara tersebut menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan mempromosikan kolaborasi antara pemerintah dan PMI untuk menyediakan pasokan darah yang memadai.

Dalam pembukaan acara, Gubernur Olly Dondokambey SE melalui Kadis Kesehatan dr Debie Kalalo menyampaikan bahwa donor darah secara sukarela harus menjadi gaya hidup bagi semua orang. Gubernur Olly juga menekankan bahwa darah merupakan kebutuhan vital dalam proses medis.

“Darah adalah kebutuhan vital dalam proses medis, termasuk transfusi darah atas mereka yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi atau menderita kondisi medis yang serius. Tanpa sumbangan sukarela dari para pendonor darah, banyak nyawa yang tidak akan dapat diselamatkan,” kata Kadis Kesehatan, dr Debie Kalalo mengutip sambutan Gubernur Olly.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan ini dan mengapresiasi peran PMI Provinsi Sulawesi Utara dalam mengelola dan memastikan kelancaran proses donor darah. Gubernur Olly berharap kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah.

Selain itu, dr Debby, yang mewakili Gubernur Olly, mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk bergabung dalam gerakan donor darah sukarela dan menjadikan peringatan Hari Donor Darah Sedunia sebagai momen yang memotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam menyumbangkan darah. Dia juga mengingatkan bahwa tantangan dalam memastikan ketersediaan darah yang memadai masih besar, dan kolaborasi antara pemerintah dan PMI sangat penting untuk menjaga ketersediaan darah yang cukup.

Ketua PMI Sulut, Annie Dondokambey, mengungkapkan komitmen PMI dalam mendorong pendonor darah baru atau pendonor pemula. Meskipun telah ada pendonor yang telah mendonorkan darah berkali-kali, PMI tetap membutuhkan lebih banyak pendonor pemula yang rela menyumbangkan darah untuk kemanusiaan.

“Kita mendorong agar makin banyak pendonor pemula yang rela menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan,” ujarnya.

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Sulawesi Utara tidak hanya melibatkan masyarakat umum, tetapi juga TNI/Polri, karyawan BUMN, BUMD, ASN, THL. Acara ini juga diikuti oleh siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas di Manado, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bitung, dan Tomohon dalam lomba Sicita dan Pidato.

Selain kegiatan donor darah, acara ini juga menandai pengukuhan Tim Giat Donor Darah Provinsi Sulut dan pemberian penghargaan kepada pendonor darah yang telah memberikan sumbangan berharga mereka. Pemberian Penghargaan bagi pendonor darah pada para pendonor darah dari 10 kali, 50 kali, 75 kali, 100 kali bahkan lebih.

Forkopimda Sulut, pejabat Pemprov Sulut, pengurus PMI Provinsi Sulut, dan peserta lomba turut menghadiri acara tersebut, menunjukkan dukungan dan komitmen dalam menyelamatkan nyawa melalui donor darah. (Ajl)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close