Wujudkan Hilirisasi di Sulawesi, PLN Energize Tambah Daya 3.465 kVA Untuk PT Pelindo Wujudkan Hilirisasi di Sulawesi, PLN Energize Tambah Daya 3.465 kVA Untuk PT Pelindo - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wujudkan Hilirisasi di Sulawesi, PLN Energize Tambah Daya 3.465 kVA Untuk PT Pelindo

16 December 2023 | 17:12 WIB Last Updated 2023-12-16T09:12:20Z
Tim PLN UP3 Manado dipimpin langsung oleh Manager PLN UP3 Manado, Mulke Tumangken (kelima dari kanan)  sukses merampungkan proses Energized berupa instalasi kubikel dan pengisian tegangan listrik pada jaringan Tegangan Menengah. (Foto istimewa)
Tim PLN UP3 Manado dipimpin langsung oleh Manager PLN UP3 Manado, Mulke Tumangken (kelima dari kanan) sukses merampungkan proses Energized berupa instalasi kubikel dan pengisian tegangan listrik pada jaringan Tegangan Menengah. (Foto istimewa)

MANADO, Indimanado.com - PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado melakukan pengisian tegangan (Energized) kepada PT Pelindo dengan daya sebesar 3.465 kiloVolt Ampere (kVA).

Hal ini dilakukan guna mendukung aktivitas Pelabuhan Pelindo yang berlokasi di Bitung, Sulawesi Utara.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan penyambungan ini merupakan hasil tindak lanjut pertemuan antara PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) pada bulan september tahun lalu. 

“Pemberian tegangan pertama ini merupakan upaya mewujudkan hilirisasi industri dalam negeri khususnya di Sulawesi,” ujar Darmawan.

Hal ini turut mendukung implementasi Green Port oleh Pelindo salah satunya menggunakan tenaga listrik dari PLN dalam mengoperasikan crane.

Pada tahap awal, Pelindo mengoperasikan sebanyak empat crane yang sudah terelektifikasi dengan menggunakan diesel, dengan kebutuhan daya masing-masing 700-900 kVA.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo menyampaikan bahwa langkah ini merupakan penegasan peran PLN sebagai penggerak energi masa depan dan siap berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam memenuhi kebutuhan energi pelanggan.

“PLN terus mendorong penggunaan energi listrik sebagai energi bersih masa depan khususnya dalam mendorong operasional bisnis pelanggan yang ramah lingkungan,” ujar Dartomo.

Program elektrifikasi ini merupakan reformasi suplai energi dalam seluruh rantai operasional Pelindo, antara lain RTG, alat angkut peti kemas, mobilisasi non-cargo, hingga pengelolaan limbah off-site.

Debby Duakaju selaku Division Head Teknik Regional 4 pada pertemuan sebelumnya menyampaikan program ini akan sangat memberikan benefit, khususnya dari sisi penurunan biaya operasional Pelindo Regional 4

"Ditargetkan pada tahun 2025 kami dapat meng-elektrifikasi total 180 alat kami pada program ini, tentunya hal ini dapat kami wujudkan dengan dukungan penuh dari PLN,” ujar Debby.

Sebelumnya, terdapat 165 peralatan yang tersebar di 15 cabang pelabuhan Pelindo Regional 4 yang berhasil menggunakan listrik sebagai energi utama hingga akhir 2022 dengan target 180 alat operasional pada 2025.

Dengan kerja sama antara PT PLN (Persero) dan PT Pelindo dalam bidang penyediaan energi listrik, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi kawasan, terutama dalam sektor logistik yang menjadi salah satu penopang utama dalam perekonomian.

PT Pelindo juga telah melakukan pembayaran Biaya Pasang Baru daya 3.465 kVA sebesar Rp 2.87 miliar dan penyelesaian pembayaran tagihan susulan sebesar Rp586,71 juta dengan memanfaatkan fitur Pembayaran Non-Tagihan Listrik yang menjadi Rekor Transaksi terbesar di PLN Mobile. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close