 |
| Pelaku yang tertangkap kamera CCTV. |
MANADO - Video pencurian tutup drainase di Jalan Sam Ratulangi, Titiwungen Sario, Manado, viral di media sosial. Dalam dua hari terakhir, video yang berasal dari rekaman CCTV, berseliweran di beranda dan grup Facebook.
Terlihat dalam video tersebut, dua orang pria sedang berusaha mencabut penutup lubang drainase yang terbuat dari besi. Tak lama, penutup terangkat dan dibawa.
Selain itu disertakan juga foto tangkapan layar dari video tersebut, pria berkaos putih. Ada juga dua foto drainase yang tidak bertutup lagi yang difoto pada siang harinya.
Video viral tersebut ternyata membuat JT keder. Apalagi polisi yang sudah mengenalinya sempat datang ke rumahnya di Kelurahan Ternate Baru Kecamatan Singkil.
Pria asal Ternate itu pun memilih menyerahkan diri. Dia pun mendatangi seorang anggota Polsek Singkil yang dikenalinya lalu bersama-sama ke Mako Polsek Singkil, Kamis (28/4/2024) siang.
Polsek Singkil yang dipimpin Kapolsek Ipda Nicky Winerungan memang telah melakukan perburuan pelaku pencurian penutup lubang drainase di Titiwungan yang diduga kuat adalah warga di kecamatan Singkil.
Perburuan sempat membuahkan hasil dengan menemukan dua buah besi penutup berwarna merah yang diduga penutup lubang drainase di trotoar Jalan Samrat Titiwungen yang hilang, di tempat jual besi tua. Sampai akhirnya satu pelaku yakni JT menyerahkan diri.
JT lalu dijemput oleh Tim Delta, Resmob Polresta Manado untuk dibawa ke Polresta Manado bersama barang bukti dua penutup lubang drainase trotoar.
JT sendiri mengaku dipanggil pria berinisial CM untuk ikut dengannya pada malam sebelum kejadian. "Kita kira pangge ke pasar, nda tau pigi kasitu kote (saya pikir dipanggil ke pasar, ternyata ke tempat kejadian)," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu yang dikonfirmasi melalui Kanit Resmob Iptu Putut Wiyono mengatakan masih akan melakukan perburuan kepada satu pelaku lainnya yang sudah teridentifikasi identitasnya.
"Tim lapangan sudah bergerak, mudah-mudahan cepat tertangkap," ungkapnya.
Editor: Asrar Yusuf
