Wawali Randito Maringka Apresiasi Latihan Bersama Keamanan Laut Bakamla RI di Bitung Wawali Randito Maringka Apresiasi Latihan Bersama Keamanan Laut Bakamla RI di Bitung - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wawali Randito Maringka Apresiasi Latihan Bersama Keamanan Laut Bakamla RI di Bitung

9 May 2025 | 16:24 WIB Last Updated 2025-05-09T08:24:22Z

Bitung, Indimanado.com – Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Latihan Bersama Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum di Laut Tengah Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Kamis (8/5/2025) di Pelabuhan Samudera Bitung.

Dalam Apel Gelar Kesiapan Pasukan, Randito menegaskan pentingnya dukungan Pemerintah Kota Bitung sebagai kota pelabuhan terhadap latihan keamanan laut semacam ini.

“Pemerintah Kota Bitung sangat mendukung latihan bersama seperti ini karena manfaatnya besar bagi keamanan kawasan serta pembangunan maritim nasional,” ujar Maringka.

Latihan ini dinilai sebagai momentum strategis untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam menjaga kedaulatan serta hukum di wilayah perairan, khususnya di Sulawesi Utara. Hadir dalam apel sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Zona Tengah Bakamla RI Laksma Teguh Prasetya, Kepala Pangkalan PSDKP Bitung Kurniawan, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, Kajari Bitung Dr. Yadyn SH., MH., dan pejabat Satrol Lantamal VIII.


Inspektur upacara, Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda Andi Abdul Aziz, menekankan pentingnya kesamaan pola pikir dan pola tindak antarinstansi dalam menghadapi tantangan keamanan laut.

“Kalau sudah ada kesamaan pola pikir dan pola bertindak, tentunya operasi akan berjalan lancar,” ujarnya.

Direktur Latihan Laksma Hermawan Susilo menjelaskan bahwa 175 personel dari berbagai instansi ikut serta dalam latihan ini. Mereka terbagi dalam kapal patroli seperti KN Singa Laut 402 Bakamla RI, KRI KKP 881 TNI AL, KP Baladewa 8002 Polri, KP ORCA 06 PSDKP, KP BC 30003 Bea Cukai, KP Gandiwa P-118 KPLP, dan KN SAR Bima Sena Basarnas.

Skenario latihan mencakup penanggulangan illegal mining, IUUF (Illegal, Unreported and Unregulated Fishing), dan penyelamatan kapal yang terbakar di laut. Tujuannya, membentuk pola kerja terpadu yang cepat dan efektif di berbagai situasi darurat maritim.

Dengan pelaksanaan Latma Manlap Manado 2025 ini, diharapkan unsur maritim Indonesia semakin solid, tangguh, dan profesional dalam menjaga keamanan laut dan memperkuat posisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan. (Ajl)
Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close