Balai Bahasa Provinsi Sulut Gelar Bimtek Guru Utama Untuk Pelestarian Bahasa Di Daerah Balai Bahasa Provinsi Sulut Gelar Bimtek Guru Utama Untuk Pelestarian Bahasa Di Daerah - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Balai Bahasa Provinsi Sulut Gelar Bimtek Guru Utama Untuk Pelestarian Bahasa Di Daerah

26 June 2025 | 16:24 WIB Last Updated 2025-06-26T08:32:10Z

 


SULUT, indimanado.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (BBPSU) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Utama Pelindungan Bahasa Daerah pada, 24-26 Juni 2025 di Swiss-Belhotel Maleosan Manado.


Dalam Bimtek tersebut di ikuti oleh 223 peserta yang mewakili Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di 4 Kabupaten yakni, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Minahasa Utara


Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan bahasa daerah kepada para guru terutama dalam bahasa Tountemboan, Tombulu, Tounsawang, dan Pasan, untuk di terapkan kepada para siswa di sekolah nantinya.

Foto bersama Peserta dan Kabalai 

Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara Januar Pribadi, S.IP, MM bersyukur kegiatan tersebut boleh terlaksana, karena bahasa merupakan kekayaan budaya yang di miliki Bangsa kita, oleh karena itu sangat penting Pelestarian bahasa daerah tersebut.

“Program Revitalisasi Bahasa Daerah ini menjadi fokus kami, ini harus terus dilestarikan karena ada beberapa bahasa yang terancam punah,” Ujar Januar.


Kabalai juga tidak lupa mengajak para peserta untuk menjalankan peran sebagai penggerak pelestarian bahasa daerah.

“Kami optimis dengan program ini untuk terus melestarikan bahasa daerah dan outputnya nanti pasti ter implementasi dengan baik di sekolah-sekolah masing-masing” ungkapnya.

Peserta Bimtek  

Januar juga mengharapkan dukungan penuh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dalam rangka program revitalisasi bahasa daerah karena merupakan kekayaan budaya yang ada di daerah dan merupakan bagian tanggung jawab pemerintah juga untuk melestarikan bahasa daerah tersebut.


Dalam penutupan kegiatan tersebut para peserta bersyukur kegiatan tersebut boleh mereka dapatkan dan ini merupakan modal ilmu yang sangat penting dan nantinya akan di bawah dan akan di terapkan di sekolah mereka masing-masing untuk di terapkan kepada para siswa murid. (CM)



Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close