MITRA, Indimanado.com - Upaya perdamaian antardesa kembali dikedepankan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Kamis, (26/6/2025) Bupati Ronald Kandoli bersama Kapolres Mitra AKBP Handoko Sanjaya, SIK, M.Han dan Ketua DPRD Sophia Antou, SE, memediasi dan menyaksikan langsung penandatanganan kesepakatan damai antara tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemerintah desa Molompar Raya dan Watuliney Raya, Kecamatan Belang, yang berlangsung di Desa Molompar.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah David H. Lalandos, AP, MM, Asisten Pemerintahan dan Kesra Jani Rolos, S.Sos, ME, Camat Belang, serta masyarakat dari kedua wilayah yang sebelumnya sempat bersitegang akibat konflik yang dipicu oleh perilaku sejumlah anak muda.
Dalam himbauannya, Bupati Ronald Kandoli mengajak semua pihak untuk tidak saling menyalahkan dan memilih jalan damai demi keharmonisan bersama.
“Jangan lagi saling menyalahkan. Mari kita berdamai, karena damai itu indah,” ujarnya tegas.
Sebagai langkah nyata pemulihan, Bupati berjanji akan mengganti fasilitas umum yang rusak akibat insiden tersebut.
Tak hanya itu, ia juga memastikan akan memasang kamera pengawas (CCTV) di sejumlah titik rawan sebagai bentuk antisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
Lebih dari itu, Bupati Kandoli memberikan kabar baik yang disambut antusias oleh masyarakat: pemerintah daerah akan membuka peluang kerja ke Jepang bagi generasi muda. Bahkan, dari kedua desa yang terlibat dalam konflik, sudah ada pemuda yang dinyatakan lulus untuk mengikuti program tersebut.
“Ini adalah bukti bahwa masa depan anak-anak muda kita harus diselamatkan dengan jalan yang benar. Pemerintah hadir bukan hanya untuk menengahi konflik, tapi juga membuka harapan,” tambah Kandoli.
Inisiatif damai ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, sebagai bentuk kepemimpinan yang solutif dan berpihak pada masa depan generasi muda serta stabilitas sosial di wilayah MinahasaTenggara. (Billy)