BSG dan OJK Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis Komoditas Unggulan di Sulut dan Gorontalo BSG dan OJK Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis Komoditas Unggulan di Sulut dan Gorontalo - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

BSG dan OJK Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis Komoditas Unggulan di Sulut dan Gorontalo

22 July 2025 | 17:44 WIB Last Updated 2025-07-22T09:44:21Z
BSG dan OJK Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis Komoditas Unggulan di Sulut dan Gorontalo. (Dok. Ist)

Manado, Indimanado.com — Bank SulutGo (BSG) sebagai mitra strategis daerah mendukung langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi SulutGoMalut (Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara)
dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di daerah.

Salah satu fokus utama kolaborasi ini adalah mendorong pengembangan ekonomi daerah berbasis komoditas unggulan, khususnya melalui sinergi bersama pemerintah daerah dalam Program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED).

Koordinasi awal telah dilakukan antara OJK, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango pada 16 Juli 2025, yang membahas pembangunan ekosistem ekonomi. Pendekatan yang digunakan adalah end-to-end, mencakup mulai dari perencanaan, pendanaan, pendampingan hingga pemasaran, guna menciptakan nilai tambah di sepanjang rantai pasok.

Pengembangan ini tidak hanya bertumpu pada potensi sumber daya alam daerah, namun juga bertujuan membuka akses pembiayaan yang lebih luas dan inklusif, khususnya bagi peternak dan pelaku UMKM di sektor produktif. Melalui model closed-loop ecosystem financing, sinergi antara sektor hulu dan hilir dapat diperkuat, termasuk keterlibatan offtaker serta lembaga keuangan secara berkelanjutan.


Komitmen ini juga ditegaskan dalam pertemuan koordinasi OJK bersama seluruh Pimpinan Cabang BSG se-Sulawesi Utara dan Gorontalo pada 18 Juli 2025. Dalam forum tersebut, dibahas berbagai potensi komoditas unggulan seperti kakao, kelapa, pala, jagung, hortikultura, perikanan, hingga pariwisata yang menjadi prioritas pengembangan ekonomi lokal.
Langkah ini sejalan dengan Roadmap Penguatan BPD 2024–2027, khususnya Pilar Ketiga yang menekankan pentingnya peran BPD dalam mendorong perekonomian daerah dan nasional.

OJK bersama BSG juga mengajak seluruh pemangku kepentingan — mulai dari pemerintah daerah, lembaga keuangan, pelaku usaha, akademisi hingga komunitas lokal — untuk bersama-sama bersinergi membangun ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.

Langkah ini diharapkan menjadi pondasi kuat, menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa setiap potensi lokal dapat dioptimalkan, sehingga ekonomi daerah tangguh, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. (**/Ajl)
Ads Ads Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close