"Usia 62 tahun bukan sekadar angka, itu adalah penanda kematangan, ketangguhan, serta kesinambungan membangun pendidikan tinggi yang berdampak bagi manusia dan alam," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Fakultas Peternakan telah berada pada arah yang tepat, terutama melalui penguatan kurikulum berbasis capaian pembelajaran, pengembangan riset dan pengabdian masyarakat yang adaptif, serta perluasan jejaring kemitraan agar transfer pengetahuan benar-benar terwujud dalam praktik di lapangan.
Rektor melalui Wakil Rektor turut mengajak seluruh civitas akademika untuk meneguhkan komitmen, bergerak serempak, dan melaju lebih cepat. Ia menekankan pentingnya menyalakan obor ilmu dan melahirkan inovasi berbasis laboratorium yang bertumbuh dari desa-desa, sehingga mampu memperkuat kemandirian. (*/Ajl)
