Pemberangkatan tim ini merupakan respons cepat terhadap kebutuhan penambahan personel teknis guna mempercepat normalisasi pasokan listrik di beberapa wilayah di Pulau Sumatera yang terdampak gangguan.
Pengiriman personel ini merupakan bagian dari mekanisme mutual assistance atau bantuan timbal balik yang dimiliki oleh PLN untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan di Indonesia dapat beroperasi optimal, terutama saat menghadapi kondisi darurat atau gangguan besar. Langkah ini menegaskan prinsip bahwa PLN adalah satu kesatuan, di mana kekuatan dari satu unit akan digunakan untuk mendukung unit lain yang membutuhkan.
Usman Bangun, General Manager PLN UID Suluttenggo dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat persatuan dan kepedulian dalam keluarga besar PLN. Sebanyak 15 personel yang terdiri dari Tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) telah dikirimkan untuk pemulihan kelistrikan di Sumatera.
"Hari ini, kami melepas putra-putri terbaik PLN UID Suluttenggo. Mereka bukan hanya membawa kemampuan teknis, tetapi juga membawa semangat Torang Samua Basudara (Kita Semua Bersaudara) dari Sulawesi menuju Sumatera. Pengiriman personel ini adalah wujud nyata solidaritas nasional dan komitmen kami untuk memastikan bahwa listrik sebagai kebutuhan vital masyarakat dapat pulih secepatnya di sana," ujar Usman dengan penuh semangat.
Usman melanjutkan, "Meskipun kami mengirimkan tim ke Sumatera, kami memastikan bahwa kesiapan dan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo tetap terjaga optimal. Kami telah melakukan penyesuaian jadwal dan standby personel untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan di Suluttenggo tidak terganggu sedikitpun. Target kami jelas, listrik di Sumatera harus pulih total, dan pasokan di Suluttenggo harus tetap aman."
Tim yang diberangkatkan memiliki tugas utama untuk mempercepat proses identifikasi gangguan, perbaikan jaringan distribusi, serta manuver sistem yang diperlukan untuk mengalirkan kembali pasokan listrik. Fokus utama mereka adalah membantu meringankan beban kerja rekan-rekan di Sumatera yang telah bekerja tanpa henti sejak gangguan terjadi.
Tim ini akan berkolaborasi erat dengan unit-unit PLN di Sumatera, khususnya di daerah yang paling terdampak, dan diperkirakan akan bertugas selama 2 minggu dengan harapan kondisi kelistrikan di Sumatera sudah kembali normal dan stabil.
Senior Manager Distribusi PLN UID Suluttenggo, Agung Trika Yoosnanto menambahkan bahwa personel yang dikirim telah melalui refreshment pelatihan khusus sebelum keberangkatan untuk memastikan mereka siap beradaptasi dengan kondisi geografis dan jenis jaringan yang mungkin berbeda di Sumatera.
"Setiap personel yang kami kirim adalah tenaga ahli yang terbukti memiliki dedikasi tinggi dan kemampuan troubleshooting yang mumpuni. Kami yakin mereka akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pemulihan ini," tegas Agung.
General Manager PLN UID Suluttenggo kembali menegaskan kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo bahwa pengiriman personel ke Sumatera tidak akan mengurangi kualitas pelayanan dan keandalan listrik di wilayah Suluttenggo.
"Kami memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang ketat dan sistem backup personel yang telah terencana dengan baik. Seluruh posko dan tim siaga kami di Suluttenggo tetap bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk merespons setiap potensi gangguan dan keluhan pelanggan. Kami memohon doa restu dari masyarakat Suluttenggo agar tim kami di Sumatera dapat menjalankan tugas dengan lancar, aman, dan kembali dalam keadaan sehat," tutup Usman.
PLN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan listrik yang andal di seluruh pelosok negeri, sebagai motor penggerak ekonomi dan penunjang aktivitas sosial masyarakat. (*)


