indimanado.com, BITUNG - Terobosan luar biasa bahkan terbilang baru dilakukan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dalam usaha meningkatkan perekonomian daerah ini.
Hari ini, Rabu (20/09/2017), Gubernur Olly Dondokambey memantau langsung hadiran Kapal Raksasa SPIL NIKEN berbobot muatan 2500 konteiner, di pelabuhan Bitung, Kota Bitung.
Gubernur Olly Dondokambey mengatakan maksud dihadirkannya kapal SPIL NIKEN tersebut, untuk mendokrak perekonomian daerah, utamanya dalam perdagangan, dimana hal ini pula akan berdampak juga terhadap terbukanya lapangan kerja baru di Sulawesi Utara.
"Ini merupakan perusahaan swasta yang mempunyai 5 kapal dan ini terbesar dengan panjang 236 meter yang masuk di Sulut dengan jalur Jakarta, Surabaya dan Kalimantan," terang Gubernur Olly Dondokambey, didampingi Sekprov Sulut, Edwin Silangen SE MS, Walikota Bitung, M J Lomban bersama Wakil Walikota, Maurits Mantiri.
Selain itu, Gubernur mengatakan dengan masuknya kapal besar ini menjadikan distribusi barang ke Indonesia Timur lebih lancar, murah, karena jarak tempuh yang lebih dekat.
"Kalau juga dari Hongkong itu bisa 3 malam sampai ke Bitung," katanya.
Menurutnya jalur laut ini akan memberikan dampak di wilayah timur.
"Inflasi akan turun, karena produk kebutuhan primer kita terpenuhi," tandas Olly Dondokambey.
Gubernur menambakan, bahwa upaya lainnya dalam pengembangan di sektor ini akan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sulut, termasuk regulasi dan dan status pelabuhan Bitung menjadi pelabuhan Hub Port wilayah Timur dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat.
"Ini juga merupakan salah satu program Pak Presiden dalam rangka transportasi akomodasi bagi para pengusaha laut pengguna jalur tol laut ini, untuk sasaran jalur Indonesia Timur termasuk Sulut sebagai pintu gerbang," ungkap Gubernur.
"Kita sementara mengurus regulasi di Kementerian Perdagangan agar supaya import barang yang masuk ke pelabuhan Bitung ini bukan hanya empat jenis barang lagi, tapi semua," jelas Olly Dondokambey.
Turut hadir mendampingi Gubernur, pejabat Eselon II Pemprov Sulut dan Kepala Pelindo.(indi)
