Gelar Sosialisasi PM 108, Dirjenhub Apresiasi Sulut

indimanado.com, SULUT - Direktorat Perhubungan Darat Republik Indonesia memberi apresiasi kegiatan sosialisasi Peraturan Menteri (Permen) yang digelar di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Apresiasi yang disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Republik Indonesia Hidro Surahman tersebut, menurutnya dinilai dari semangat keterlibatan berbagai instansi terkait serta stake holder dimana didalamnya juga banyak memberikan solusi dalam kegiatan.

"Di Manado, Saya mengapresiasi luar biasa, dinamis dan konstruktif. Dinamis, semua menyampaikan pokok-pokok pikiran, dan relatif konstruktif karena bisa memberikan arahan yang jelas, bukan dengan emosional, jadi luar biasa," ungkap Hidro Surahman, Sabtu (4/11/2017).

Dia mengharapkan usai gelaran sosialisasi tersebut, perusahan-perusahan yang bergerak dalam bidang angkutan umum, termasuk online untuk segera menyesuaikan dengan aturan yang ada.

"KIR itu wajib hukumnya untuk kendaraan umum, karena terkait dengan keslamatan. Persoalan masa transisi itu adalah penyiapan administrasi dan kelengkapan yang mungkin belum siap, yaa kita siapkan karena amanat Undang-Undang. Tetapi sekarang harus segera perusahaan-perusahaan aplikasi atau yang membawahi kendaraan aplikasi, harus segera KIR," imbaunya.

Hidro Surahman juga mencontokan bahwa, pada hari ini, Minggu (5/11/2017), UBER akan segera melakukan uji pada kendaraannya yang ada di Jakarta, di Pulo Gadung, Jakarta.

"Ini diharapkan segera diikuti oleh kota-kota lain, yang juga harus diikuti dengan proses perizinan. Kalau tidak ada perizinan, tidak ada stikernya nanti duanggap ilegal," tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Drs Joi Oroh mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan RI yang hadir ditengah polemik antara angkutan konvensional dan yang berbasis aplikasi.

"Atas nama pemerintah provinsi, Gubernur dan Wakil Gubernur mengucapkan banyak terima kasih kepada Ditjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI yang sudah menggelar sosialisasi PM 108 tahun 2017 ini," kata Oroh.

"Dengan sosialisasi ini semua pihak diharapkan bisa meredam polemik jasa angkutan konvensional dan yang berbasis online serta dapat beroperasi tanpa menganggu satu sama lainnya," tambahnya.

Diketahui, sosialisasi ini turut dihadiri Kepala Subdirektorat Angkutan Orang, Direktorat Angkutan dan Multimoda Dr Syafrin Liputo MT, Wadirlantas Polda Sulut AKBP Deden Supriyatna Imhar, Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Sulut, DPD Organda Sulut dan Kabupaten/kota, stakeholder angkutan konvensional dan berbasis aplikasi (online) serta pejabat di lingkup Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfo Setdaprov Sulut.(alfa jobel)