Zefanya Rompis dan Ribka Owu Dikukuhkan Presiden Sebagai Paskibraka Zefanya Rompis dan Ribka Owu Dikukuhkan Presiden Sebagai Paskibraka - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Zefanya Rompis dan Ribka Owu Dikukuhkan Presiden Sebagai Paskibraka

16 August 2018 | 20:52 WIB Last Updated 2020-01-27T16:05:12Z

INDIMANADO.COM, SULUT - Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengukuhkan 68 siswa SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Rabu, 15 Agustus 2018. Anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia.

Dari 68 siswa yang dikukuhkan, dua siswa diantaranya merupakan siswa utusan Prorinsi Sulawesi Utara yakni; Zefanya Otniel Frans Rompis dan  Ribka Yuliana Syaloom Owu.

Anggota Paskibraka yang baru dikukuhkan akan mengeluarkan bendera merah putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2018 mendatang di halaman Istana Merdeka.

Presiden Joko Widodo dalam upacara pengukuhan ini sebagai pembina upacara dimana Nur Hikmah Ramadhani, anggota Paskibraka 2018 dari Provinsi Aceh, memimpin jalannya upacara. Hikmah artinya rekan-rekannya untuk ganti bendera merah putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia.

Setelahnya, Presiden Joko Widodo membacakan pernyataan pengukuhan para siswa tersebut sebagai anggota Paskibraka. Dirinya mendoakan agar mereka dapat mengemban tugasnya dengan baik saat ini.

"Dengan memohon rido Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan Saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan diperlaku di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2018. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," ujar Presiden Joko Widodo.

Sebagai tanda pengukuhan secara simbolis, Presiden kemudian menyematkan lencana dan memasang kendit kepada pemimpin upacara.

Nama-nama anggota Paskibraka yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo antara lain;

1. Ralian Septiandi Bekuh (Aceh)
2. Nur Hikmah Ramadhani (Aceh)
3. Lucas Alexeindre Siburian (Sumatera Utara)
4. Suci Izdihar Hulwa (Sumatra Utara)
5 Farhan Nasani (Sumatra Barat)
6. Al-Maratul Hamidah (Sumatra Barat)
7. Aditya Firdika (Riau)
8. Fira Amalianda (Riau)
9. Diko Rio Pradana (Kepulauan Riau)
10. Nashita Agni Khalida (Kepulauan Riau)
11 Dendi Panriadi (Jambi)
12. Rahmadeni Putri Haimda (Jambi)
13. Danu Muhamad Pradika (Sumatra Selatan)
14. Zanati Tahta Umahati (Sumatra Selatan)
15. Pandu Farhan Pangestu (Kep. Babel)
16. Siti Sabila Anandita (Kep. Babel)
17. Babogi Ikalawang (Bengkulu)
18. Anggita Puput Pramugita (Bengkulu)
19. M. Genta Lambang (Lampung)
20. Rafika Sherli Anjeli (Lampung)
21. Joddi Mursin Putra Elman (DKI) Jakarta)
22. Jessenia Sarah Aurelia (DKI Jakarta)
23. Ahmad Syahrul Mukarom (Jawa Barat)
24. Tarrisa Maharani Dewi (Jawa Barat)
25. Muhamad Ari Setiawan (Banten)
26. Safira Amanda Prasanti (Banten)
27. Muhammad Rajif Maulana (Jawa Tengah)
28. Wina Aulia Attarizki (Jawa Tengah)
29. Muhammad Widya Hudiya Wijaya (DI Yogyakarta)
30. Nyimas Ayu Dhivangga Syahputri (DI Yogyakarta)
31. Ananda Micola (Jawa Timur)
32. Nina Adiningtyas Sriwigati (Jawa Timur)
33. Sang Putu Hendra Adi (Bali)
34. Ni Putu Sukma Dewi Widiyanti (Bali)
35. Muhammad Ihlas Sul Imam (NTB)
36. Shalsabila Lestari Putri Suteja (NTB)
37. Bobo Nowo (NTT)
38. Maria Yunita Jesuita (NTT)
39. Nur Muhammad Akbar (Kalimantan Utara)
40. Viorina Angelica Hendrawan (Kalimantan Utara)
41. Muhammad Irfan (Kalimantan Barat)
42. Alda Ananda Putri (Kalimantan Barat)
43. Aryo Ronggo Saputro (Kalimantan Tengah)
44. Liliy Alvia (Kalimantan Tengah)
45. Dyka Ade Susilo (Kalimantan Selatan)
46. ​​Zalfa Tsabita Erzanda (Kalimantan Selatan)
47. Aditya Yoga Mulyawan (Kalimantan Timur)
48. Meiti Adella Panggabean (Kalimantan Timur)
49. Zefanya Otniel Frans Rompis (Sulawesi Utara)
50. Ribka Yuliana Syaloom Owu (Sulawesi Utara)
51. M. Riyan Dwi Putra (Sulawesi Barat)
52. Reskindar Tonapa (Sulawesi Barat)
53. Ahmad Nur Alamsyah Sempo (Sulawesi Tengah)
54. Reskiana Sapana (Sulawesi Tengah)
55. Muhammad Rezkyawan Ridwan (Sulawesi Tenggara)
56. Tarisya Ramdhani Tawakal (Sulawesi Tenggara)
57. Ikhsanul Hidayat (Sulawesi Selatan)
58. Sharfinah Dian Asyizah (Sulawesi Selatan) )
59. Mohamad Ikbal Machmud (Gorontalo)
60. Tiara Syahla Mustafa (Gorontalo)
61. Hamzah Abdulah Let-Let (Maluku)
62. Brigita Stelanny Latumenten (Maluku)
63. Rudi Bobangu (Maluku Utara)
64. Intan Fhadillah M. Siradjuddin (Maluku Utara)
65. Nikanor Yafed Malakabu (Papua Barat)
66. Maimuna Yuni A Ramar (Papua Barat)
67. Gidion Soleman Nusi (Papua)
68. Arfanita Gabriela Tokoro (Papua)

Upacara pengukuhan yang diakhiri dengan ucapan selamat dan jabat tangan dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana untuk kemudian diikuti para undangan yang hadir dalam acara itu.

Tampak hadir dalam upacara pengukuhan yang dilakukan di Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

(Sekpres/alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close