INDIMANADO.COM,
SULUT - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven OE Kandouw memberi motivasi
ratusan peserta pelatihan berbasis kompetisi, di Aula BLK Bitung.
Wagub
Kandouw menyampaikan bahwa para pekerja di Sulawesi Utara termasuk dalam bonus
demografi, yang merupakan keadaan dimana jumlah penduduk usia produktif (15-64
tahun) lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk non produktif (usia di bawah
15 tahun dan di atas 65 tahun).
"Masalahnya
mereka yang termasuk kategori yang memiliki fisik yang sehat dan otak yang
fresh ini mampu untuk bersaing dalam dunia kerja, apakah punya keahlian dan punya
etos kerja yang baik ? katanya.
Maka dari
itu dalam arahannya, Wagub Kandouw menyampaikan bahwa pelatihan ini memang
harus dilakukan sehingga bisa bersaing dengan pekerja dari luar. Sebab, sudah
ada edaran dari Gubernur Olly Dondokambey, perusahaan di Sulawesi Utara harus
mempekerjakan tenaga kerja 80% orang lokal/local content.
“Melalui
pelatihan ini diharapkan untuk mengupgrade diri supaya lolos kompetisi. Makanya
saya bilang bersyukur tidak semua angkatan kerja di Sulut boleh dapat pelatihan
seperti ini,” tutur wagub saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I
Sumber Dana APBN DIPA BLK Ternate di Aula UPTD BPTK Kelas A Bitung, Kamis
(28/2/2019).
Lebih lanjut
, Wagub mengajak kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan
sebaik mungkin.
“Kalian
pahami betul pelatihan ini. Sebab kompetisi tidaklah gampang. Jadi, saya minta
kalian lihat diri sendiri, instropeksi, rubah pola piker, termotivasi untuk
kerja,” kata wagub.
Sejalan
dengan itu, Wagub Kandouw berharap para peserta memiliki target dalam hidup.
“Kalian
harus punya target dan rencana hidup/road map, etos kerja, dan skil. Agar
supaya mampu menjawab tantangan di dunia kerja yang semakin meningkat,”
pesannya.
Sementara, Kepala
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Erny Tumundo mengatakan pelatihan
tersebut merupakan implementasi dari program Joko Widodo.
“Dituangkan
dari berbagai program sesuai dari Kementerian Tenaga Kerja, yang belum kerja
tapi ingin kembangkan kompetensinya,” ungkap Tumundo.
Untuk tahun
2019 ini, pihaknya akan melakukan 72 paket program serupa.
“Hari ini
ada 240 peserta yang akan ikut pelatihan tahap pertama, terdiri dari 15 paket
dari 6 kejuruan,” bebernya.
Pelatihan
ini turut dihadiri Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Asisten I Setdaprov
Sulut, Edison Humiang MSi, Kepala BLK Ternate, Marjono Istianto, Kepala BLK
Bitung, Rahel Ratulangi.
Usai membuka
pelatihan, Wagub Kandouw memantau sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja
(BLK) Bitung.
(*/alfa
jobel)

