INDIMANADO.COM, SULUT - Acara peringatan tiga tahun kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (OD-SK) yang digelar di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (14/2/2019) siang berlangsung khidmat.
Gubernur
Olly dalam sambutannya mengatakan, tiga tahun kepemimpinan OD-SK di Provinsi
Sulawesi Utara merupakan kasih dan berkat Tuhan yang perlu dijawab dengan kerja
dan karya yang semakin paripurna.
"Tanpa
terasa tiga tahun telah berlalu sejak saya dan Bapak Steven Kandouw, dilantik
sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Periode 2016-2021. Tiga
tahun lalu kami pertama kali memasuki Kantor Gubernur ini menggunakan roda
sapi, sebagai simbolisasi bahwa 5 tahun kepemimpinan yang akan kami jalani,
akan senantiasa kami warnai dengan kerja bagi masyarakat," ungkap Olly.
Olly
menuturkan, semua pencapaian yang diperoleh hingga kini karena dukungan segenap
komponen masyarakat Sulut terhadap visi dan misi Pemprov Sulut yang
ditetapkannya bersama Wagub Kandouw diawal kepemimpinan ODSK pada tahun 2016.
"Yang
menjadi visi kami adalah terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi,
berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam berbudaya."
kata Olly.
Lanjut Olly,
untuk mewujudkan visi bumi nyiur melambai ini ditopang melalui 7 Misi sebagai
berikut:
Pertama
mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumber
daya kemaritiman, serta mendorong sektor industri dan jasa.
Kedua,
memantapkan SDM dan berdaya saing.
Ketiga,
mewujudkan Sulut sebagai destinasi investasi pariwisata yang berwawasan
lingkungan.
Keempat,
mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri.
Kelima,
memantapkan pembangunan infrastruktur berlandaskan prinsip pembangunan
berkelanjutan.
Keenam,
mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur. Dan Ketujuh
adalah mewujudkan Sulut yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan
yang baik.
Olly
menegaskan, visi dan misi tersebut mampu mendorong pembangunan Sulut di
berbagai sektor.
Terbukti,
secara umum pertumbuhan ekonomi Sulut terus menunjukkan geliat positif, sejalan
dengan perkembangan global dan nasional. Tahun 2017, ekonomi Sulawesi Utara
tumbuh hingga 6,32% dan merupakan tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Di triwulan
III tahun 2018, ekonomi Sulawesi Utara mencapai 6,01%, atau lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,27%.
Sementara
itu, berkat program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) angka
kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara mampu kita tekan hingga 7,59% di tahun 2018,
dari sebelumnya berada pada angka 8,20% di tahun 2016. Begitu pula pengangguran
yang menembus angka 6,86% di tahun 2018, dari sebelumnya sebesar 7,18% di tahun
2017.
Penurunan
angka kemiskinan dan pengangguran telah turut menjadikan program ODSK mendulang
sukses, dimana program ODSK telah menerima penghargaan TOP 99 Inovasi
Pemerintah Daerah, serta Penghargaan Adhi Purna Prima Award, sebagai provinsi
dengan tingkat kemiskinan terendah se-pulau Sulawesi.
Dalam bidang
pekerjaan umum, realisasi fisik pembangunan Bendungan Lolak sampai dengan tahun
2018 sebesar 60%, dan ditargetkan selesai pada tahun 2019. Sementara, realisasi
fisik pembangunan Bendungan Kuwil sampai dengan tahun 2018 sebesar 36,5%;
Selanjutnya,
di sektor pariwisata, Olly mengatakan, di tahun 2018, Sulut berhasil melampaui
target jumlah kunjungan wisatawan baik Nusantara maupun Mancanegara. Adapun
target RPJMD untuk jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara adalah 1,5 juta dan
hasil yang dicapai adalah 1.958.899 orang meningkat jika dibandingkan dengan
tahun 2017 berjumlah 1.698.523 orang. Sedangkan target untuk jumlah kunjungan
Wisatawan Mancanegara adalah 100.000 orang dan hasil yang dicapai adalah
127.879 orang, meningkat jika dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 87.976
orang.
Lebih
lanjut, Olly menerangkan, setiap keberhasilan yang telah dicapai selama tiga
tahun kepemimpinan ODSK harus semakin memotivasi untuk terus berbuat dan
berkarya bagi kemajuan daerah tercinta, dan setiap tantangan dan hambatan harus
senantiasa menjadi pembelajaran untuk perbaikan dan penyempurnaan di
tahun-tahun mendatang.
Sementara
itu, perayaan 3 tahun kepemimpinan ODSK berlangsung meriah. Ribuan ASN dan THL
Pemprov Sulut bersama tamu undangan dari Jajaran Forkopimda, kepala daerah,
tokoh masyarakat, tokoh agama hingga masyarakat antusias mengikuti seluruh
rangkaian acara yang diawali dengan Ibadah syukur yang dipimpin Ketua BPMS
GMIM, Pdt Hein Arina.
Pada
kesempatan itu, Gubernur Olly dan Wagub Kandouw ikut menyerahkan penghargaan
kepada sejumlah instansi dan perusahaan diantaranya Silk Air atas kerja sama
melayani selama 25 tahun penerbangan Manado-Singapura, BPJS Ketenagakerjaan,
BPJS Kesehatan dan instansi lainnya.
Selain itu,
turut diserahkan bantuan matras kepada korban bencana, alat pertanian berupa
traktor dan hand traktor bagi kelompok tani serta dana hibah kepada sejumlah
lembaga dan organisasi keagamaan diantaranya Keuskupan Manado, Sinode GMIST,
Sinode Germita, Badan Musyawarah Antar Gereja dan Lembaga Keagamaan Kristen
(BAMAG-LKK), Masjid Raya Ahmad Yani, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran,
Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah dan FKUB.
Disamping
itu, Gubernur Olly, Wagub Kandouw dan Sekdaprov Edwin Silangen juga melakukan
penandatanganan perjanjian kerja sama Pembangunan Rumah Sakit Mata Umum dengan
PT. SMI.
Sebelum
diakhiri dengan atraksi hiburan, ramah tamah dan doorprize juga dilakukan
penyerahan buku OD-SK 3 Tahun Kepemimpinan kepada jajaran Forkopimda dan tokoh
masyarakat serta pemotongan kue ulang tahun oleh Gubernur Olly, Ketua TP PKK
Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wagub Kandouw dan Wakil Ketua TP PKK
Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos.
(*/alfa
jobel)