INDIMANADO.COM,
TOMOHON - Walikota Jimmy Feidie Eman, SE. AK diwakili Sekretaris Daerah Kota
Tomohon, Ir. Harold Lolowang, M.Sc menghadiri kegiatan pelayanan pemeliharaan
kesehatan program peningkatan pelayanan kesehatan Lansia, bertempat di Aula
Nagamas, Selasa (2/4).
Walikota
dalam sambutan yang dibawakan Sekretaris Daerah mengatakan, dalam UU no 13
tahun 1998 tentang kesejahteraan Lanjut Usia, pemerintah bertugas mengarahkan,
membimbing dan menciptakan suasana yang menunjang bagi terlaksananya upaya
peningkatan kesejahteraan Lansia.
"Data
profil kesehatan tahun 2017 jumlah penduduk Lansia adalah 12.573 atau 12,12%
dari jumlah penduduk 103.711 jiwa. Permasalahan mendasar pada Lansia adalah
masalah kesehatan akibat proses degeneratif. Penyakit terbanyak pada Lansia
adalah penyakit tidak menular antara lain hipertensi, arthritis, masalah gigi
dan mulut dan diabetes mellitus," ungkap Lolowang.
Dikatakannya,
untuk mengatasi masalah kesehatan yaitu melalui upaya peningkatan pengetahuan
dan keterampilan SDM, pemenuhan kebutuhan pelayanan pemeliharaan kesehatan
Lansia melalui petugas kesehatan. "Melalui upaya ini diharapkan peran
aktif dari petugas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada
para Lansia," ujar Lolowang.
Kepala Dinas
Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr. Deisie Liuw, M.Biomed mengatakan, untuk
tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, meningkatnya Usaha
Harapan Hidup (UHH) Lansia, meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan tentang
cara memberikan pelayanan kesehatan kepada Lansia.
Tampak hadir
jajaran Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon, serta para peserta dari Lansia.
(*)