Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulut, Stella Runtuwene (Istimewa) |
INDIMANADO.COM, SULUT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulut, Stella Runtuwene angkat bicara terkait jalan Kalait-Mopolo (Minsel). Menurutnya, proyek pembangunan yang menelan anggaran Rp 8,5 milar pada APBD 2019 ini, hingga kini belum ada tanda-tanda realiasasi. Apalagi aada dugaan pengalihan pembangunannya untuk jalan Kalait-Lobu Minahasa Tenggara (Mitra).
Oleh karenanya, dia berharap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulawesi Utara (Sulut) yang baru, memperhatikan hal ini.
"Harapan untuk kadis baru, semoga lebih memperhatikan, karena yang kemarin-kemarin bukannya Kadis yang lama tidak baik. Saya terus terang berharap saja untuk kadis yang baru ini untuk lebih memperhatikan," ujarnya, Senin (20/1/2020).
Sealain itu, Politisi Partai Nasdem ini menuturkan, beberapa hari lalu Komisi III DPRD Provinsi Sulut telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Dinas PUPR Daerah Sulut, dan pada kesempatan itu, dia menyinggung proyek ruas jalan Ratahan-Minsel senilai Rp 3 Miliar.
Menurutnya pembangunan jalan Ratahan-Minsel ini belum ada kejelasan bisa terealisasi. Selain menanyakan titik nol pembangunan jalan itu, Runtuwene juga menanyakan persoalan pembebasan lahannya.
Dia pun menjelaskan alasannya menanyakan hal tersebut. Menurutnya, persoalan pembebasan lahannya belum jelas, dimana dananya dari kabupaten. Meski dana PUPR Provinsi Sulut sudah siap, namun pembebasannya belum siap.
"Kapan selesainya?" tandas Srikandi Dapil-Mitra ini.
(*/Jeferson)