Dampak Virus Corna, Permintaan Avtur di Manado Turun Hingga 38 Kiloliter Dampak Virus Corna, Permintaan Avtur di Manado Turun Hingga 38 Kiloliter - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dampak Virus Corna, Permintaan Avtur di Manado Turun Hingga 38 Kiloliter

24 February 2020 | 04:39 WIB Last Updated 2020-02-23T20:39:15Z
Ilustrasi pesawat mengisi avtur di bandara. (KOMPAS.com/ HADI MAULANA)


INDIMANADO.COM, MANADO - Wabah virus corona di Sulawesi Utara bukan hanya berpengaru terhadap pariwisata, tapi juga terhadap penerbangan, hingga ke permintaan avturnya.

Supervisior RSD Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sam Ratulangi, Ahmad Yani Noho mengatakan, biasanya ada 35 pesawat yang mengisi avtur per hari, sekarang tinggal melayani 30 pesawat. Sehingga, permintaan avtur 138 kiloliter per hari, sekarang tinggal 100 kiloliter.

 “Penurunannya sekitar 27%. Tapi saat akhir tahun atau hari raya keagamaan biasanya permintaan naik sampai 50%,” ungkap Ahmad Yani, Rabu (19/2/2020) pekan lalu.

Dijelaskannya, untuk rute domestik, maskapai yang paling banyak dilayani yaitu Lion Air, sebanyak 34%. Selanjutnya Sriwijaya 18%, Wings Air 11%, Batik Air 10%, dan Garuda 9%. Demikian halnya dengan rute internasional, di mana permintaan avtur Lion Air mencapai 93%.

 “Untuk internasional, penerbangan langsung ke China dan Davao menggunakan Lion dan Garuda,” tambahnya.

(*/alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close