Lewat Halodoc, Masyarakat Kini Bisa Buat Janji Rapid Test Lewat Halodoc, Masyarakat Kini Bisa Buat Janji Rapid Test - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lewat Halodoc, Masyarakat Kini Bisa Buat Janji Rapid Test

23 April 2020 | 11:21 WIB Last Updated 2020-04-23T03:51:28Z

  • Tes PCR COVID-19 di Sejumlah Rumah Sakit
  • Akses layanan kesehatan ini sudah bisa diakses di aplikasi Halodoc mulai 20 April 2020
  • Selain rapid test dan tes PCR, pengguna juga dapat mengakses paket layanan kesehatan lainnya seperti rontgen paru-paru, pemeriksaan darah lengkap, hingga konsultasi dokter medical check up
  • Kolaborasi ini mendukung upaya pemerintah dalam memperluas pelaksanaan tes COVID-19 secara masif


INDIMANADO.COM - Guna membantu upaya pemerintah dalam memperluas pelaksanaan tes masif COVID-19, Halodoc bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit dalam penyediaan tes cepat (rapid test) dan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) atau yang lebih dikenal dengan swab test COVID-19. Melalui kolaborasi ini, masyarakat umum bisa dengan mudah memesan paket layanan kesehatan dan tes COVID-19 secara online melalui aplikasi Halodoc mulai 20 April 2020. Saat ini, kerja sama tersebut telah dijalin dengan lebih dari 20 rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek hingga Karawang, diantaranya Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit St. Carolus, RS Mayapada, RS Primaya, dan Rumah Sakit Bina Husada Cibinong.

Perluasan tes COVID-19 secara masif berperan penting terhadap upaya percepatan penanganan COVID-19. Sehingga, jumlah pengidap COVID-19 dapat segera terpetakan dan selanjutnya diisolasi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Hal ini turut disampaikan oleh Ketua Tim Pengawas Penanggulangan Bencana DPR RI dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan COVID-19 pada Kamis, 16 April 2020.

Sebagai mitra resmi pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19, Halodoc percaya kolaborasi sinergis antara Halodoc, pemerintah, dan sejumlah rumah sakit swasta ini mampu menekan penyebaran COVID-19 di berbagai daerah. CEO Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan, “Saat ini, kami melihat semakin banyak masyarakat yang peduli dengan kondisi kesehatan dan melakukan telekonsultasi secara mandiri di platform kami. Untuk merespon kebutuhan tersebut, Halodoc menghubungkan masyarakat dengan sejumlah rumah sakit yang menyediakan beragam paket layanan kesehatan yang bisa dipilih masyarakat sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatannya masing-masing, seperti layanan cek lab, buat janji dengan dokter RS hingga rapid test dan tes PCR untuk mendeteksi COVID-19. Semuanya dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Halodoc.”

Lebih lanjut, PCR atau yang lebih dikenal dengan swab test dilakukan dengan mengambil cairan tubuh yang paling banyak mengandung virus, seperti melalui hidung, tenggorokan, dan dahak. Sementara itu, rapid test dilakukan dengan menggunakan sampel darah dan berbasis deteksi antibodi. Kedua metode ini merupakan langkah pertama untuk surveilans epidemiologi (kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penularan penyakit) sebelum penelusuran kontak kepada masyarakat yang kemungkinan terpapar COVID-19.

“Apabila ditemukan hasil reaktif (positif), baik dari rapid test maupun PCR, dokter akan mengevaluasi tingkat gejala pasien untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya, apakah perlu dirujuk ke rumah sakit khusus atau dapat ditangani di rumah. Dalam kasus rapid test dengan hasil non reaktif (negatif), namun ada riwayat kontak atau ada gejala ringan, disarankan untuk melakukan rapid test ulang 7-10 hari kemudian, karena ada kemungkinan antibodi belum terbentuk pada saat tes pertama. Hasil dari kedua tes tersebut, baik rapid test maupun PCR perlu dikonsultasikan kembali ke dokter, karena membutuhkan interpretasi dan rekomendasi dari seorang ahli,” jelas Chief of Medical Halodoc, dr. Irwan Heriyanto. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam berbagai kesempatan juga menekankan urgensi kehadiran layanan tes yang efektif bagi masyarakat luas. Berdasar data WHO, sekitar 80% pasien COVID-19 di dunia hanya mengalami gejala ringan, dan bisa sembuh dengan perawatan di rumah tanpa perlu dirawat di rumah sakit.




Untuk mengakses paket layanan kesehatan tersebut, pengguna cukup memilih menu ‘COVID-19 Test’ yang ada di halaman awal aplikasi Halodoc lalu memilih fasilitas tes yang dibutuhkan. Namun, pengguna harus memastikan bahwa aplikasi Haodoc yang digunakan adalah versi terbaru. Setelah itu, pengguna dapat memilih lokasi rumah sakit, hari dan waktu tes, serta paket layanan yang diinginkan untuk rapid test, PCR, atau paket pemeriksaan kesehatan lainnya. Pengguna diwajibkan untuk melengkapi data diri dengan mengunggah foto kartu identitas sebagai kelengkapan proses pendaftaran dan menyelesaikan proses pembayaran. Bukti pendaftaran akan didapatkan melalui SMS dan notifikasi di aplikasi Halodoc untuk digunakan kembali saat registrasi di lokasi tes.

(*/Subhan)

Tentang Halodoc

Halodoc adalah aplikasi kesehatan terintegrasi berbasis online yang menyediakan solusi kesehatan lengkap dan andal untuk memudahkan kita mendapatkan akses kesehatan. Aplikasi Halodoc dilengkapi dengan empat fitur utama, yaitu; Bicara Dengan Dokter (Chat with a Doctor) yang memungkinkan pasien untuk chat, video call, atau voice call dengan dokter berpengalaman dan terpercaya kapan pun di mana pun dari HP. Beli Obat (Buy Medicines) sebuah layanan yang dapat membantu pengguna membeli suplemen, vitamin, dan obat-obatan dengan cepat, aman & nyaman karena diantar langsung ke tempat dengan ojek online. Pasien juga bisa upload resep fisik ke aplikasi. Kunjungi Rumah Sakit (Visit a Hospital) memungkinkan pasien untuk membuat janji dengan dokter dari HP sehingga saat sampai rumah sakit mereka tidak perlu mengurus administrasi dan langsung konsultasi dengan dokter tanpa antri lama, dan Layanan Lab. Halodoc bekerja sama dengan Prodia dalam memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, baik di rumah atau di kantor. Pada tahun 2018, Halodoc menerima penghargaan “The Most Innovative Start Up” dari Galen Growth Asia dan dipilih langsung oleh Forbes Indonesia sebagai “Choice Start Up” untuk tahun itu. Sementara itu pada 2019, Halodoc terpilih sebagai “Startup Pilihan Tempo 2019” dalam kategori People's Choice.

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close