2 Eksportir Baru Dari UPI Ikut Ekspor Perdana Manado - Jepang 2 Eksportir Baru Dari UPI Ikut Ekspor Perdana Manado - Jepang - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

2 Eksportir Baru Dari UPI Ikut Ekspor Perdana Manado - Jepang

24 September 2020 | 23:39 WIB Last Updated 2020-09-24T15:46:07Z



INDIMANADO.COM - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan – KKP melalui Balai KIPM Manado bersama Kantor Bea dan Cukai Manado pada hari rabu malam kemarin sukses mengadakan launching ekspor perdana penerbangan direct call Manado-Jepang dengan menggunakan Maskapai Garuda Indonesia.


Sebanyak delapan eksportir yang berasal dari Unit Pengolahan Ikan (UPI) ikut andil dalam kegiatan ekspor perdana ini. Dua diantaranya merupakan UPI 

Baru yang dalam proses ekspornya mendapatkan asistensi langsung oleh petugas 

BKIPM Manado dalam Penginputan permohonan Pemeriksaan Kesehatan (PPK) Online dan pengaktifan NIK dan Modul PEB oleh Bea Cukai manado.


Kepala Badan BKIPM-KKP melalui Kapus PM BKIPM Widodo Sumiyanto, A.Pi, MM dalam sambutannya mengatakan dengan adanya Direct Call ekspor Manado-Japan tentunya menjadi berita gembira bagi kita semua, khususnya bagi pelaku 

usaha perikanan Sulawesi Utara. 


Oleh karena itu, BKIPM mendukung penuh program tersebut dan menginstruksikan untuk melakukan percepatan layanan dan jemput Bola serta Layanan Sertifikasi 24 Jam.


“Salah satu wujud totalitas BKIPM dalam mendukung kelancaran dan percepatan ekspor komoditi perikanan Sulut, Sertifikasi HACCP memiliki janji layanan maksimal 10 hari namun kami selalu berupaya untuk mempercepat proses sertifikasi, dan untuk UPI baru UD. Berkah hanya memerlukan waktu lima

hari sudah terbit sertifikat HACCP, karena sertifikat HACCP ini adalah syarat mutlak yg harus dipenuhi oleh UPI utk dapat melakukan ekspor” tambahnya.


Di sela-sela acara launching ekspor perdana penerbangan direct call Manado-Jepang ini dilakukan penyerahan 8 (delapan) Health Certificate (HC) Ekspor oleh 

Gubernur SULUT kepada Eksportir UPI dengan total volume 5.994 kg produk 

perikanan yang akan dikirim ke Jepang. 


Selain Sertifikat HC Ekspor, Olly 

Dondokambey juga menyerahkan Sertifikat HACCP kepada 2 (dua) Pelaku usaha UPI baru yang ada di Kota Manado dan Kota Bitung.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKIPM Manado M. Hatta Arisandi 

menjelaskan bahwa Direct Call Ekspor Manado-Japan terwujud oleh sinergi yang 

sangat baik antar instansi antara BKIPM Manado, Bea Cukai Manado, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, Garuda Indonesia, instansi terkait serta para pelaku usaha perikanan Sulawesi Utara, dan yang paling utama dalam Direct Call Ekspor ini dapat terwujud karena dukungan nyata yang luar biasa dari Bapak Gubernur Sulawesi Utara.


“Direct Call ini diharapkan bisa meningkatkan produksi dan nilai ekspor komoditi perikanan Sulawesi Utara dan tentunya akan merangsang pula tumbuhnya usaha-usaha baru dan bertambahnya jenis komoditi perikanan yang dapat 

diekspor ke Jepang” Harapnya.


(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close