DPRD Minsel Belajar Rencana Pembangunan di DPRD Manado DPRD Minsel Belajar Rencana Pembangunan di DPRD Manado - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

DPRD Minsel Belajar Rencana Pembangunan di DPRD Manado

18 February 2021 | 23:20 WIB Last Updated 2021-02-27T15:26:39Z

LIPUTAN KHUSUS



INDIMANADO.COM – Sekretariat DPRD Manado kedatangan lima personel DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (17/2/2021). Kelima legislator tersebut berasal dari setiap perwakilan komisi.

Mereka kemudian diterima oleh lima anggota DPRD Manado yakni Lucky Datau, Jean Sumilat, Jurani Rurubua, Rosalita Manday dan Yanti Kumendong di ruang Komisi III DPRD Manado.


Andries Rumondor, legislator DPRD Minsel dari fraksi Demokrat mengatakan kunjungan kerja (kunker) ini untuk belajar rencana pembangunan. Menurutnya, pembangunan di Kota Manado berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.

“Kami ingin berkoordinasi dengan DPRD Manado terkait masalah perencanaan pembangunan. Apakah ada mekanisme dan regulasi khusus atau sama dengan yang kami terapkan di Minsel,” katanya.


Rumondor yang didampingi anggota DPRD lainnya yakni Lady Langi, Wulani Wungow, Olfiane Timbuleng dan Alex Kumaat menyebut Minsel dan Manado adalah daerah yang punya kesamaan karena masih dalam satu wilayah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“Untuk itu, apakah ada mekanisme dan regulasi khusus atau sama dengan yang kami terapkan di Minsel yang bisa diserap di Kota Manado ini,” tandasnya.


Selain rencana pembangunan, Andries Rumondor selaku juru bicara juga mempertanyakan keterlibatan anggota DPRD dalam musrembang tingkat kecamatan.

“Apakah saat dilaksanakan musrembang tingkat kecamatan anggota DPRD diundang atau tidak,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan dari rombongan kunker, Lucky Datau mengatakan bahwa rencana pembangunan di Kota Manado sebenarnya bersifat diam ditempat. Katanya, pembangunan di Manado selama mereka turun lapangan masih sangat stagnan.


“Banyak rencana kerja yang tidak jalan. Ini kami temukan saat turun lapangan dibeberapa titik Kota Manado. Baik sebelum bencana dan sesudah bencana, pembangunan di Manado tidak berjalan dengan baik,” jelas Datau.

Sementara terkait musrembang, anggota DPRD Manado dari PDIP, Jean Sumilat mengatakan tidak ada kewajiban anggota DPRD untuk menghadiri kegiatan musrembang.

“Kami baru saja membahas topik itu. Diantara kami berlima disini, ada yang diundang dan ada yang tidak. Dan itu bukan menjadi masalah karena tergantung dari penyelenggara,” tukas Sumilat.

(acha)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close