Retakkan tanah yang diduga akibat penggunaan bahan peledak. |
Dampak yang diduga akibat penggunaan bahan peledak ini, beberapa waktu lalu disorot media.
Meski demikian, pihak berwajib, dalam hal ini Tim Kajian Pemerintah Kabupaten Mitra belum menseriusi kejadian ini. Padahal dampak aktifitas PT. SEJ nyata-nyata sudah merusak lingkungan. Buktinya, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Tim Kajian Mitra.
Menurut salah satu tokok masyarakat, Royke Rantung, pihak tim kajian sudah beberapa kali datang ke lokasi PT. SEJ, namun dia masih mempertanyakan soal belum adanya informasi lanjutan. Dia mengaku belum puas dengan hal itu, karena tidak adanya keterbukaan informasi ke publik.
"Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi terkait pergeseran (retakan-red) tanah tersebut," ungkap Royke Rantung, Senin (12/4/2021).
Media berusaha mengkonfirmasi. Namun sampai berita ini diturunkan, Ketua Tim Kajian Pemkab Mitra, Fritz Mokorimban belum menanggapi.
(Bill)