Program Unggulan Sektor Perikanan Sulut Menggeliat Program Unggulan Sektor Perikanan Sulut Menggeliat - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Program Unggulan Sektor Perikanan Sulut Menggeliat

31 July 2021 | 12:00 WIB Last Updated 2021-08-02T04:33:26Z
Gubernur Olly Dondokambey bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo sedang memegang ikan malalugis saat meninjau Tempat Pelelangan Ikan Tumumpa di Manado.


INDIMANADO.COM - Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) dalam kepemimpinan mereka memasuki semester I periode kedua, terus memantapkan Visi dan Misi termasuk Program Unggulan Industri Perikanan.

Pemerintah pusat sangat bangga dengan Potensi Perikanan yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), bahkan berbagai program yang dilakukan Gubernur Olly 
sangat didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Gubernur Olly Dondokambey melakukan audiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta. Gubernur Olly dan Menteri Trenggono membahas perkembangan industri perikanan di Sulut dan peluang bertambahnya nilai ekspor komoditi perikanan Sulut diluar yang sudah berjalan selama ini seperti ke negara Jepang.

Support ini tentu membawa dampak positif untuk mendorong peningkatan sektor kelautan. Inilah yang memotivasi, sehingga walaupun dimasa pandemi Covid-19, sektor perikanan tetap berkontibusi aktif.

Gubernur Olly berharap tren positif yang tumbuh di masa pendemi ini bisa terus di pertahankan bahkan di tingkatkan.

Dalam berbagai kesempatan, top eksekutif Sulut ini selalu mengingatkan bahwa koordinasi dan sinergitas menjadi sangat penting.

Gubernur Olly Dondokambey saat melepas ekspor perdana direct call hasil perikanan dari Manado langsung ke Jepang di Bandara Sam Ratulangi.

Hasilnya ada beberapa kemudahan yang di dapat antara lain; Perizinan Kapal Tangkap, Perizinan Kapal Nelayan dan Para Petambak dijanjikan mendapatkan bantuan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Utara, Tienneke Adam pun memprediksi tahun ini Sektor Perikanan bakal menggeliat.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw saat launching direct call ekspor hasil perikanan dari Manado ke Singapura yang dilaksanakan di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Terlihat data yang bersumber dari dinas perikanan per semester I (Februari hingga Juli 2021) menunjukan capaian dan terobosan serta Inovasi  seperti;

  • Restocking benih ikan di laut dan Perairan Umum Daratan sebanyak kurang lebih 255.000 ekor benih
  • Rehabilitasi Unit Pengelola Ikan/UPI UMKM sebanyak 6 unit di Minut, Manado dan Mitra
  • Pelayanan online gratis Tanda Daftar Kapal Perikanan (e-TDKP) <5 GT dan fasilitasi penerbitan pas kecil kapal
  • Pengembangan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan dengan llokasi; Pelabuhan Pantai Tumumpa Manado, Pelabuhan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, Pelabuhan Dudepo Kabupaten Bolaang Mongondow, Pelabuhan Ulu Siau Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Pelabuhan Tanjung Sidupa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Gubernur Olly Dondokambey saat bertemu nelayan di Kabupaten Minahasa.

Terobosan lainnya yaitu telah dibukanya Direct Call (Ekspor Langsung) Manado-Jepang (NARITA) sejak 23 September 2020, Penetapan Perda Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2017 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan pulau-pulau kecil tahun 2017-2037 yang merupakan Peraturan Daerah (Perda) pertama di Indonesia terkait tata ruang laut; Fasilitas penetapan Pelabuhan Perikanan Salibabu Kepulauan Talaud sebagai Proyek Strategis Nasional.

Sementara Inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Utara yaitu; 

1. Restrukturasi Armada Perikanan
2. Peningkatan Sistem Rantai Dingin
3. Pengembangan dan Pemanfaatan Pelabuhan Perikanan
4. Penguatan Kelembagaan Kelompok
5. Pengembangan Sarana/ prasarana perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan
6. Perlindungan dan pemberdayaan nelayan (Sehat nelayan, sehat pembudidaya, asuransi nelayan). 

(Advetorial Diskominfo Pemprov Sulut)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close